0
Thursday 9 May 2024 - 00:57
PBB dan Gejolak Palestina:

PBB Peringatkan: Invasi ‘Israel’ ke Rafah Akan Menjadi Bencana Kemanusiaan

Story Code : 1133734
United Nations Secretary General Antonio Guterres
United Nations Secretary General Antonio Guterres
Guterres menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers pada hari Selasa (7/5), setelah militer Zionis “Israel” menutup penyeberangan Rafah dan Karem Abu Salem [Karem Shalom] dengan Mesir.

“Saya terganggu dan tertekan dengan aktivitas militer yang kembali terjadi di Rafah. Penutupan penyeberangan Rafah dan ‘Karem Shalom’ sangat merusak situasi kemanusiaan yang sudah sangat buruk. Pintu-pintu tersebut harus segera dibuka kembali.”

Sekjen PBB lebih lanjut memperingatkan Zionis “Israel” bahwa serangan terhadap kota Rafah di selatan akan menjadi “kesalahan strategis, bencana politik, dan mimpi buruk kemanusiaan.”

Dia juga meminta entitas Zionis “Israel” “untuk menghentikan eskalasi apa pun, dan terlibat secara konstruktif dalam perundingan diplomatik yang sedang berlangsung,” dan menekankan bahwa “warga sipil telah menderita cukup banyak kematian dan kehancuran” sejak perang dimulai pada awal Oktober tahun lalu.

“Jangan salah – serangan besar-besaran di Rafah akan menjadi bencana kemanusiaan,” katanya.

Pada hari Selasa, militer pendudukan Zionis “Israel” menguasai penyeberangan perbatasan Rafah setelah maju pada malam hari melalui pemboman besar-besaran terhadap daerah pemukiman.

Serangan itu terjadi setelah gerakan perlawanan Palestina Hamas mengatakan telah menyetujui proposal gencatan senjata yang diajukan oleh mediator Qatar dan Mesir.

Sekitar 1,5 juta warga Palestina berlindung di Rafah. Kota ini telah ditetapkan sebagai “zona aman” oleh militer Zionis “Israel”.[IT/r]
Comment