0
Thursday 12 April 2018 - 23:23
AS dan Gejolak Suriah:

Mengapa AS Tidak Dapat Melancarkan Perang terhadap Suriah?

Story Code : 717529
Donald Trump
Donald Trump
Suriah, yang berfungsi sebagai pusat poros perlawanan di kawasan itu, telah menghadapi tekanan internasional yang berat untuk mengubah posisi politik strategisnya di wilayah tersebut. Setelah menghadapi tekanan politik dan diplomatik yang berat, Suriah harus menghadapi perang melawan takfiri yang ganas dan serangan udara Israel yang intermiten pada berbagai sasaran di negara itu. Akhirnya, manajer dan pemimpin perang internasional di Suriah dan seluruh poros perlawanan, AS, memutuskan untuk langsung ikut campur dalam pertempuran yang sedang berlangsung di Suriah.

Bermain dengan 'permainan kimia' yang pernah dilakukannya di perang AS di Irak pada 2003, Presiden Donald Trump memutuskan atas nama seluruh dunia untuk menyerang Suriah karena apa yang dia klaim sebagai "serangan kimia" yang diluncurkan oleh pasukan pemerintah Suriah di Gouta Timur.

Terlepas dari tuduhan kimia yang tak berdasar, pemerintah AS menghadapi sejumlah rintangan yang menghalangi aspirasi militernya di Suriah dan seluruh Timur Tengah.
Pertama, pangkalan militer AS di Timur Tengah akan berada di bawah serangan langsung intensif dari pasukan lawan.
Kedua, rezim-rezim Arab sekutu akan menghadapi kondisi yang tidak stabil seandainya perang berskala besar meletus di kawasan itu.
Ketiga, entitas Zionis akan membayar harga terberat untuk setiap petualangan Amerika melawan Suriah dan poros perlawanan.

Mempertimbangkan kendala utama yang disebutkan di atas serta banyak hal lain, pemerintah AS menemukan dirinya tidak dapat melancarkan serangan ke Suriah dalam konteks perang besar sebagai konsekuensinya akan merusak sehubungan dengan kepentingan strategis AS di Timur Tengah.

Dalam kasus Amerika Serikat mempertimbangkan serangan udara terbatas pada target tertentu di Suriah, tindakan tersebut belum terbukti berbuah dan perubahan permainan.

Pada April 2017, pesawat-pesawat tempur AS menyerang bandara militer Shoairat di Homs di Suriah, namun serangan itu gagal mencapai hasil politik atau lapangan.

Dalam politik, kejutan selalu diharapkan; Namun, kondisi politik dan militer yang tersedia tidak memungkinkan Amerika Serikat untuk mengambil tindakan sembrono terhadap Suriah dan seluruh wilayah.[IT/r]
Comment