Islam Times - Pilot Suriah: "Insya Allah, Saya Datang Kembali untuk Anda"

Islam Times- "Dalam 2 hari ini saya akan kembali untuk melawan geng teroris sampai kita berhasil menyingkirkan teroris terakhir di tanah Suriah yang kita cintai."

Angkatan Udara Turki pada Ahad, 23/04/14, menembak jatuh sebuah pesawat Suriah yang diklaim melintasi wilayah udara Turki di perbatasan kedua negara disaat tentara Suriah sedang terlibat pertempuran sengit dengan kelompok-kelompok ekstremis Takfiri.

Namun menurut Tentara Suriah, pesawat itu masih berada di dalam wilayah Suriah ketika ditembak.

Berikut ini adalah translate wawancara pilot Suriah yang selamat dari tembakan F-16 Turki.

"Saya diberi misi untuk mengejar kelompok teroris di dalam wilayah Suriah, 7 Kilometer dari perbatasan dalam negeri Suriah, Ketika saya mencapai medan perang, saya melihat target (teroris, red) di tanah dan saya berurusan dengan itu.

"Ketika saya berbalik, 7 km di dalam wilayah udara Suriah, saya ditargetkan (sasaran tembak, red) oleh rudal dari jet Turki, saya merasa jet saya ditembak, jadi saya mengambil keputusan untuk keluar dari jet dan saya terlontar dari jet di dalam wilayah Suriah.

"Sasaran (teroris, red) saya berada di dalam wilayah Suriah, dan saya terlontar (dari jet, red) di dalam wilayah Suriah.

"Dan saya katakan kepada orang-orang yang menargetkan saya: Insya Allah, saya Datang kembali Untuk Anda ...

"Saya baik-baik saja, dan moral kita sangat tinggi, dan semangat kami dari baja.

"Dalam 2 hari ini saya akan kembali untuk melawan geng teroris sampai kita berhasil menyingkirkan teroris terakhir di tanah Suriah yang kita cintai."

Download videonya disini: https://www.youtube.com/watch?v=zytr1JIqn9A

Konflik berkobar sejak Jumat kemarin lalu dan hingga kini masih berlangsung di wilayah penyeberangan Kasab di perbatasan Turki-Suriah.

Perang hebat itu hingga saat ini masih terjadi antara elemen-elemen Takfiri al-Qaeda, Front al-Nusra dan tentara Suriah.

Pemerintah Suriah mengatakan pertempuran terjadi di dekat perbatasan Turki, karena sejumlah besar elemen-elemen Takfiri dengan mudah melewati perbatasan sementara pemerintah Turki mempermudah pasokan senjata yang masuk untuk Takfiri tanpa mencegahnya. [IT/Onh/Ass]