Amir Abdullahian: Iran Tidak akan Mendukung Assad. . .

Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Arab dan Afrika, Amir Abdullahian dalam sebuah pernyataan mengatakan, Iran tidak akan mendukung Presiden Bashar Assad untuk berkuasa seumur hidup, namun, Iran juga menokak keras cara-cara kekerasan yang dilakukan elemen-elemen Takfiri di Suriah.

Pernyataan itu diutarakan dalam wawancara dengan Reuters pada Rabu (2/4/14), dan menyebut bahwa Iran dalam berapa bulan ke depan berusaha mengadakan pembicaraan dengan Arab Saudi untuk mengatasi perbedaan kedua negara tentang Timur Tengah.

Ketika ditanya tentang perkembangan di sejumlah negara-negara Arab, dikatakannya, "Stabilitas, perdamaian dan perkembangan di Yaman, Bahrain, Suriah dan negara lainnya di kawasan akan menguntungkan Republik Islam Iran."

Mengenai hubungan Iran dengan negara-negara di kawasan, "Iran memiliki hubungan yang sangat mendalam dengan Suriah dalam melawan Israel."

"Kami tidak berupaya supaya Bashar Assad berkuasa seumur hidup, tapi kami tidak menerima cara-cara penggunaan kekuatan teroris dan ekstremis untuk menggulingkan pemerintah Suriah."

Menurutnya, sampai saat ini bantuan Iran kepada Suriah sebatas bantuan kemanusiaan, seperti makanan dan obat-obatan. Namun ditegaskannya, bantuan militer dari negara-negara lain kepada ekstrimis bukan hanya tidak mampu menghentikan peperangan di sana, bahkan merenggut nyawa sekitar 140 ribu orang.

Perlu ada jalur paralel untuk membicarakan perdamaian yang tersendat di Swiss, tegasnya. [IT/Onh/Ass]