0
Friday 18 November 2022 - 04:40
Gejolak Iran:

'Pertumpahan Darah di Isfahan dan Khuzestan Berasal dari Frustrasi Musuh dengan Teror Media'

Story Code : 1025248
Ali Bahadori Jahromi bereaksi pada hari Kamis (17/11) untuk memisahkan serangan penembakan teroris yang melanda kota-kota pusat Semirom dan Malekshahr serta kota Izeh di barat daya, menyebabkan sejumlah warga sipil dan pasukan keamanan tewas dan terluka.

“Mereka yang berperan sebagai teroris media harus bertanggung jawab atas tindakan mereka di jalan-jalan Izeh dan Isfahan,” kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa serangan itu tidak akan dibiarkan begitu saja.

Dia menambahkan, “Musuh dan [mereka yang mengobarkan] terorisme media mencoba untuk memajukan agenda mereka dengan menyebarkan propaganda [melawan Iran] dan dengan menggunakan berbagai jenis hype media dan melalui metode yang tidak jelas dan asing, tetapi ketika mereka kehilangan harapan, mereka memilikinya. tidak ada cara lain selain teror,” katanya.

Mereka tidak peduli dengan anak-anak dan perempuan Iran, kata juru bicara itu, menambahkan, “Mereka meneriakkan slogan-slogan [untuk mendukung] kebebasan dan perempuan tetapi mereka [pada kenyataannya] adalah pembawa bendera untuk tindakan terorisme.”

Pada hari Rabu, setidaknya tujuh orang tewas setelah teroris menembaki orang-orang dan pasukan keamanan di pasar yang ramai di Izeh di provinsi barat daya Khuzestan sekitar matahari terbenam.

Seorang anak berusia sembilan tahun, seorang wanita berusia 45 tahun, dan tiga pemuda termasuk di antara para martir. Sedikitnya 10 orang lainnya juga terluka, empat di antaranya dalam kondisi kritis.

Sementara itu, tiga orang tewas dan delapan pasukan keamanan terluka dalam kerusuhan di Semirom di provinsi Isfahan, Iran tengah.

Dua pasukan keamanan juga tewas dan dua lainnya luka-luka di kota Malekshahr di Provinsi Isfahan.[IT/r]
Comment