0
Tuesday 5 December 2023 - 09:43
Palestina - Lebanon:

Hamas Mengumumkan Pembentukan Garda Depan Badai Al-Aqsa di Lebanon

Story Code : 1100405
Hamas announces establishment of Vanguards of Al-Aqsa Flood in Lebanon
Hamas announces establishment of Vanguards of Al-Aqsa Flood in Lebanon
Gerakan Hamas di Lebanon telah mendeklarasikan pembentukan "Garis Depan Badai Al Aqsa" dan mendorong pemuda Palestina di kamp-kamp pengungsi di tanah Lebanon untuk bergabung dengan gerakan tersebut.

Vanguards diumumkan dalam sebuah pernyataan resmi yang menyerukan kepada pemuda Palestina dan menyerukan pemuda Palestina untuk "bergabung dengan barisan depan pejuang perlawanan, dan berpartisipasi dalam membentuk masa depan rakyat Anda, dan dalam pembebasan Al-Quds dan Masjid Al Aqsa yang diberkati." 

Untuk memanfaatkan “kemampuan dan kapasitas ilmiah dan teknis” dan menggarisbawahi “peran rakyat Palestina di seluruh wilayah kehadiran mereka dalam melawan pendudukan melalui semua cara yang tersedia dan sah, maka garda depan dibentuk sebagai kelanjutan dari apa yang telah dicapai dalam operasi Badai Al-Aqsa.” Inisiatif ini merupakan bukti kemenangan atas ketabahan rakyat Palestina yang sabar dan perlawanan kami yang gagah berani, mengakui komitmen, pengorbanan, dan upaya yang tak tergoyahkan yang dilakukan oleh rakyat kami dalam hal ketahanan dan tekad.

Melalui inisiatif ini, Hamas-Lebanon akan melibatkan seluruh pemuda Palestina yang diasingkan selama Nakba dan menawarkan mereka kesempatan untuk berpartisipasi dalam “proyek Perlawanan terhadap pendudukan.”

Zionis 'Israel' melakukan pembantaian baru di Gaza, menargetkan lebih banyak rumah sakit

Hal ini terjadi setelah hari berdarah lainnya di Gaza, di mana pendudukan Zionis Israel melakukan pembantaian baru terhadap warga Palestina di seluruh Jalur Gaza pada hari Minggu (3/12), selain menargetkan beberapa rumah sakit dan tim medis dan sipil, koresponden Al Mayadeen melaporkan.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, sebelumnya menyatakan, jumlah korban tewas akibat agresi Zionis Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober mencapai 15.523 orang syahid, dan 41.316 warga mengalami berbagai luka. Ia juga menekankan bahwa 70% korban sipil adalah anak-anak dan perempuan.

Koresponden kami melaporkan bahwa pembantaian Israel baru terjadi di gerbang Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara. Pendudukan Zionis Israel melancarkan serangan yang menargetkan pintu masuk rumah sakit, membunuh dan melukai puluhan warga sipil.

Lebih jauh lagi, media Palestina menyatakan bahwa tim medis dan sipil tidak dapat menguburkan lebih dari 35 warga sipil yang mati syahid, yang jenazahnya masih berada di halaman fasilitas tersebut dan tepat di luar lokasinya, karena penembakan Israel yang sedang berlangsung.[IT/r]
Comment