Hamdan dari Hamas kepada Al-Manar: Pembicaraan Gencatan Senjata Akan Dihentikan jika 'Israel' Menyerang Rafah

“Perlawanan masih terus berjuang pada titik awal pertempuran,” yang ditetapkan pada awal perang pada bulan Oktober, “dan menimbulkan kerugian pada musuh Zionis Israel,” katanya kepada Al-Manar pada hari Rabu.

“Kemampuan perlawanan masih tinggi dan perlawanan baik-baik saja, sementara brigade elit Zionis Israel telah runtuh di Jalur Gaza.”

Video menunjukkan Brigade AL-Qassam, sayap militer Hamas, menembaki kibbutz Zionis Israel di Holit di pemukiman perbatasan Gaza.

Sementara itu, Hamdan menekankan bahwa kontak dengan pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan komandan tertinggi Mohammad Deif terus berlanjut.

“Kontak antara kepemimpinan perlawanan di Gaza dan politbiro mempunyai cara dan alatnya sendiri dan politbiro telah memantau dengan cermat perkembangan di medan perang,” kata pejabat tersebut kepada Manar Sabbagh.

Di sisi lain, Hamdan menunjuk pada koordinasi militer dan politik antara gerakan Poros Perlawanan, dan menekankan bahwa perlawanan baik-baik saja.

Ia mencatat bahwa ada pertanyaan strategis yang dihadapi musuh Israel yaitu: “Berapa lama pertempuran ini bisa berlangsung?”

“Salah satu hasil yang menonjol dari pertempuran ini adalah Poros Perlawanan meningkat dalam kemampuan dan kekuatan.”

Dalam konteks ini, Hamdan mengatakan bahwa pembalasan Iran terhadap entitas Zionis bulan lalu menimbulkan persamaan baru.

Dia mengancam bahwa perundingan yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza akan dihentikan jika musuh Israel terus melanjutkan serangan ke Rafah.

“Perlawanan tidak melakukan negosiasi jika ada serangan,” kata Hamdan, seraya mencatat bahwa entitas Zionis telah memeras perlawanan dengan invasi Rafah.[IT/r]