Indonesia Kini Bisa Buka Penerbangan ke Seluruh Bandara Arab Saudi

Kesepakatan ini ditetapkan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi bersama Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq Bin Fawzan Al-Rabiah dalam pertemuan bilateral di Jakarta, Selasa (30/4/2024). Keduanya membahas kerja sama transportasi haji dan umrah serta menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) soal pengaturan angkutan udara.

"Saya berharap penandatanganan jadwal rute baru ini akan meningkatkan jaringan maskapai penerbangan Indonesia dan Arab Saudi serta memfasilitasi hubungan yang lebih baik antara kedua negara,” ujar Budi dalam keterangan resmi.

Bukan itu saja, Budi dalam pertemuan itu juga meminta dukungan maskapai Garuda Indonesia untuk menambah slot time pada musim haji serta memindahkan terminalnya dari Terminal Haji ke Terminal 1 di Bandara Internasional Raja Abdulaziz, Jeddah.

"Kami meyakini jika hal ini dilakukan, penerbangan haji tahun ini akan lebih lancar," tambahnya.

Sebelum pertemuan ini, Kemenhub RI bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menandatangani MoU yang mengatur hak-hak angkutan udara pada 2017. Melalui pertukaran nota diplomatik, Kemenhub menyampaikan usulan perubahan terkait keselamatan udara, keamanan penerbangan, otorisasi, serta penunjukan, termasuk usulan rute baru untuk penerbangan komersial antara Indonesia dan Arab Saudi.

Sementara itu, Tawfiq turut menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama transportasi antara Indonesia dengan Arab Saudi, khususnya pada penerbangan haji dan umrah.
"Dengan jumlah jamaah haji Indonesia yang begitu besar, kami menyambut baik kesepakatan baru ini dan siap membantu jika ada tantangan ke depan," tandasnya.