0
Wednesday 8 May 2024 - 22:51
AS - Zionis Israel:

Politico: AS Menunda Laporan Penyelidikan Kejahatan Perang Israel 

Story Code : 1133699
Palestinian refugees arriving in Khan Yunis, after fleeing Rafah, Gaza
Palestinian refugees arriving in Khan Yunis, after fleeing Rafah, Gaza
Departemen Luar Negeri diperkirakan mengungkapkan penilaiannya kepada Kongres pada hari Rabu (8/5).

Selama beberapa bulan, Departemen Luar Negeri telah menyelidiki apakah Zionis Israel telah melanggar hukum kemanusiaan internasional sejak awal operasi militernya di wilayah kantong Palestina. Jika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ditemukan melakukan pelanggaran, bantuan militer AS yang biasa diberikan kepada negara Yahudi akan berisiko habis.

Pemerintahan Biden bertujuan untuk menyampaikan laporan tersebut ke Kongres pada hari Rabu, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller selama konferensi pers pada Selasa sore. Dia menekankan tenggat waktu yang lunak itu “ditentukan sendiri”, dan pekerjaan masih terus dilakukan.

Seorang pejabat senior pemerintah, yang berbicara secara anonim, mengatakan kepada Politico bahwa laporan tersebut akan “ditunda kurang dari seminggu.”

Sementara itu, AS telah menghentikan pengiriman bom ke Zionis Israel karena latar belakang serangan darat “terbatas” IDF ke kota Rafah di perbatasan Gaza yang penuh sesak, Associated Press melaporkan pada hari Rabu (8/5). Serangan itu dimulai atas keinginan pemerintahan Biden, tulis badan tersebut, mengutip seorang pejabat senior pemerintahan. Pengiriman 1.800 bom seberat 2.000 pon (900kg) dan 1.700 bom seberat 500 pon (225kg) telah dialokasikan untuk IDF pekan lalu, namun AS khawatir dengan potensi penggunaan bahan peledak yang lebih besar di kondisi Rafah yang sangat padat penduduknya, kata pejabat itu. AP.

Menurut perkiraan PBB, lebih dari 1,4 juta warga Palestina saat ini berlindung di kota tersebut. Mereka telah mengungsi dari seluruh Gaza akibat perang Zionis Israel melawan kelompok militan Hamas. Total populasi Gaza diperkirakan berjumlah lebih dari 2,2 juta jiwa sebelum peristiwa 7 Oktober, ketika Hamas menyerang Zionis Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang. Blokade, pemboman, dan operasi darat IDF yang terjadi setelahnya telah merenggut hampir 35.000 nyawa warga Palestina, menurut otoritas kesehatan setempat, serta menempatkan metode peperangan Zionis  Israel di bawah pengawasan global.[IT/r]
Comment