0
11
Komentar
Wednesday 5 March 2014 - 17:01
Kode Etik Dewan Pers

Keputusan Dewan Pers Terkait Aduan Program Khazanah Trans 7

Story Code : 358213
KPI
KPI

Setelah menanti cukup lama, akhirnya Dewan Pers Nasional sebagai pihak yang otoritatif dalam menyelesaikan sengketa jurnalistik di Indonesia memberikan keputusan terhadap kasus dugaan pelanggara kode etik yag dilakukan pihak Trans 7 yang menanyangkan program "Khazanah". Tayangan itu dinilai bermuatan SARA, provokatif, takfiri, dan menyebarkan kebencian sehingga berpotensi menyulut konflik horisontal secara luas di masyarakat.

Berikut isi keputusan tersebut.

PPR Dewan Pers Nomor 02/PPR-DP/I/2014
Rabu, 05 Februari 2014

Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Dewan Pers Nomor: 02/PPR-DP/I/2014 Tentang Pengaduan Ahlulbait Indonesia (ABI) dan Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) terhadap Trans 7

Menimbang:

Bahwa Dewan Pers menerima pengaduan dari Dewan Pengurus Pusat Ahlulbait Indonesia (ABI), tanggal 4 November 2013, dan Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) atas tayangan Trans 7 dalam Program Khazanah edisi 31 Oktober 2013 berjudul “Mengenal Syiah.”

Bahwa tayangan Trans 7 yang diadukan merupakan sejenis program feature yang antara lain memuat hasil peliputan fakta di lapangan dan hasil wawancara, sehingga berlaku ketentuan-ketentuan yang mengikat program jurnalistik. Bahwa Dewan Pers telah meminta klarifikasi dan keterangan dari IJABI pada 6 Januari 2014 dan pimpinan Trans 7 pada 16 Januari 2014 di Sekretariat Dewan Pers, Jakarta.

Mengingat: Pasal 11 ayat (1) Prosedur Pengaduan ke Dewan Pers (Peraturan Dewan Pers Nomor 3/Peraturan-DP/VII/2013) menyebutkan “Dewan Pers melakukan pemeriksaan atas bukti dan keterangan dari pengadu dan teradu untuk mengeluarkan keputusan”, sedangkan ayat (2) menjelaskan “Dewan Pers dapat menyelesaikan pengaduan melalui mekanisme surat-menyurat, mediasi dan atau ajudikasi”.

Memperhatikan:

Hasil penelitian Dewan Pers atas tayangan yang diadukan, klarifikasi dan keterangan Pengadu dan Teradu.Hasil pertemuan Pengadu dan Teradu di luar Dewan Pers yang menyepakati pemuatan tayangan baru oleh Trans 7 sebagai tanggapan atas tayangan Trans 7 yang diadukan.

Memutuskan:

Tayangan Trans 7 yang diadukan melanggar Pasal 1, 2 dan 8 Kode Etik Jurnalistik, karena tidak berimbang, memuat gambar yang tidak disertai keterangan tentang sumbernya, serta melanggar prinsip untuk tidak memberitakan hal-hal yang bermuatan prasangka atau diskriminasi atas dasar SARA. Dalam tayangan tersebut, Trans 7 tidak memberikan porsi yang berimbang dan memadai kepada kelompok Syiah yang menjadi obyek pembahasan. Merekomendasikan Trans 7 untuk memuat hak jawab dari Pengadu dengan materi hak jawab yang dibahas bersama oleh kedua pihak.

Merekomendasikan Trans 7 untuk melakukan evaluasi secara sungguh-sungguh terhadap tayangan program Khazanah, agar pelanggaran serupa tidak terjadi lagi. Trans 7 hendaknya memperhatikan dan menghormati keragaman pemahaman dari pemeluk agama Islam di Indonesia. Merekomendasikan kepada jajaran pimpinan redaksi Trans 7 untuk lebih ketat mengawasi dan mensupervisi proses produksi program Khazanah, terutama dalam hal pemenuhan standar, kaidah, dan fungsi jurnalistik televisi.

Demikian Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi Dewan Pers dibuat untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.

Jakarta, 20 Januari 2014

Dewan Pers

ttd

Ketua

Prof. Dr. Bagir Manan, SH, MCL

http://www.<a href='https://www.islamtimes.org' target='_blank'>Islam Times</a>.org/images/docs/files/000358/nf00358213-1.jpg
Comment


Kuwait
Dewan Pers sdh bertindak sesuai tupoksinya kita berikan apresiasi atas kinerja profesionalnya, sekarang kami tunggu sikap pemerintah dan MUI dlm menyikapi terbitnya buku uneg2 yg mendorong kekerasan berdarah dimana buku itu mengatas namakan MUI, tepatnya mencatut nama MUI, Mui mesti memberikan klarifikasi jika masih ingin dihargai masyarakat.
Indonesia
Alhamdulillah
NKRI anti diskriminasi
terlebih lagi Islam...

Islam menghargai perbedaan
Rasul SAW sdh mencontohkan ..!
Indonesia
Barangsiapa yang melakukan nikah mutah sekali maka derajatnya seperti Husain alaihissalam, dan barangsiapa yang nikah mutah dua kali maka derajat seperti derajat Hasan alaihissalam dan barangsiapa yang nikah mutah tiiga kali maka derajatnya seperti derajat Ali bin Abi Tholib alaihissalam dan barangsiapa yang nikah mutah empat kali sama seperti derajatku (nabi Muhammad)" Tafsir Manhaj Ash Shodiqin 2/493
Kuwait
syiah itu bukan islam
Indonesia
Yahudi dalam syari’at Ya’qub membolehkan nikah dengan dua orang wanita yang bersaudara sekaligus. Syi’ahjuga membolehkan penggabungan (dalam akad nikah) antara seorang wanita dengan bibinya.

Yahudi sangat keras memusuhi kaum Muslimin, firman Allah Azza wa Jalla, artinya:
“Pasti kamu akan dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (QS. Al Maidah: 82)
Demikian pula dengan orang-orang Syiah, sangat memusuhi Ahlus Sunnah wal Jamaah, bahkan menganggap mereka sebagai najis.

Orang-orang Yahudi membenci Jibril. Mereka mengatakan bahwa Jibril adalah musuh kita dari kalangan malaikat. Adapun Syiah berkata, Jibril telah keliru dalam menyampaikan wahyu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Mereka juga berkata, “Sesungguhnya Jibril ‘alaihis salam telah berkhianat ketika menyampaikan wahyu kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, padahal sepantasnya dan yang lebih berhak adalah Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.”
Inilah Syiah, bagaimana bisa mereka menuduh Jibril ‘alaihis salam berkhianat, padahal Allah Azza wa Jalla telah menyifatinya dengan al amin (yang dapat dipercaya) dalam firman-Nya,
“Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al Amin (Jibril).” (QS. As-Syu’ara: 193)
Kuwait
2014-03-14 03:45:13 komen ini terang sx, _seterang bumi dgn 3 matahari, bhw terang dungunya krn salah kajian. Hahaha hari gini masih juga ada yg seenaknya mensitir pdhal out of context
islam, semua sama, hanya cara pandang yang berbeda, yang lebih berHAK mengadili adalah Yang Maha Mengadili,,, cukup perbaiki diri.
Tv harus menayangkan musuh islam dlam selimut seperti pro amerika dan israel erah moderrnt ....jgn ungkit sejarah yg engg jelas buktinya dri akar sampai buahnya. Akarnya busuk hati nya pendusta bgmn bisa dipercaya
Tv harus menayangkan musuh islam dlam selimut seperti pro amerika dan israel erah moderrnt ....jgn ungkit sejarah yg engg jelas buktinya dri akar sampai buahnya. Akarnya busuk hati nya pendusta bgmn bisa dipercaya golongan ini harus di basmi
_setan wahabi
Indonesia
Wahabi salafi itu bukan islam, krn ditolak oleh 500 ulama Islam seluruh dunia, lihat deklarasi Aman Yordania. Syiah sunnisaja yg diakui.
Berita Terkait