0
Thursday 3 April 2014 - 18:34
Teknologi Kedokteran Indonesia

LIPI Kembangkan Obat Anti Kanker & Hepatitis

Story Code : 368671
Logo LIPI (Wikipedia)
Logo LIPI (Wikipedia)

Peneliti di Pusat Bioteknologi LIPI, Ratih Asmana Ningrum, mengembangkan protein rekombinan yang dapat digunakan untuk pengobatan kanker dan hepatitis. Pengobatan dengan protein ini sebelumnya sudah ada dan sudah direkomendasikan oleh PDA, namun untuk memperolehnya Indonesia masih mengimpor dari luar negeri.

"Obat tersebut sudah direkomendasikan oleh PDA, tapi statusnya di Indonesia masih import, Padahal kebutuhan akan obat tersebut masih tinggi. Untuk hepatitis, obat tersebut harus diberikan 3x seminggu, penderita kangker melah membutuhkan obat ini setiap hari dimana satu kali injeksi obat ini dipatok harga Rp 2.200.000,-" ujar Ratih pada seminar For Women in Science di Jakarta, Rabu (2/4).

Berangkat dari fakta ini, Ratih pun mengembangkan protein tersebut dengan metode teknologi DNA rekombinan untuk menghasilkan protein rekombinan interveron alfa-2a manusia.

Protein tersebut sebetulnya memang diproduksi tubuh manusia, namun penderita kangker dan hepatitis membutuhkan protein interveron alpha-2a ini dalam dosis yang lebih banyak sehingga membutuhkan injeksi dari luar sistem tubuhnya. (IT/sa/lipi)
Comment