0
1
Komentar
Wednesday 7 May 2014 - 19:21
Pembunuhan Muslim India

Suku Separatis Serang Warga Muslim India, 43 Tewas

Story Code : 380133
Polisi India berdiri di dekat jasad anak-anak dan perempuan yang ditemukan di Sungai Beki di dekat desa Khagrabari, sekitar 200 kilometer dari ibu kota negara bagian Assam, Guwahati. Mereka adalah sebagian korban tewas penyerangan brutal yang terjadi di Assam (Kompas)
Polisi India berdiri di dekat jasad anak-anak dan perempuan yang ditemukan di Sungai Beki di dekat desa Khagrabari, sekitar 200 kilometer dari ibu kota negara bagian Assam, Guwahati. Mereka adalah sebagian korban tewas penyerangan brutal yang terjadi di Assam (Kompas)

Kepolisian India menemukan lagi lima jasad perempuan dan anak-anak, Rabu (7/5/2014), setelah sebuah suku separatis menyerang warga muslim di negara bagian Assam. Dengan ditemukannya lima jasad ini jumlah korban tewas dalam tragedi tersebut mencapai 43 orang.

Kelima jasad itu ditemukan saat kepolisian tengah melakukan pencarian di dua distrik di negara bagian penghasil teh tersebut di mana sekelompok orang bersenjata menembaki warga Muslim pekan lalu.

Polisi menuding suku separatis Bodo berada di belakang pembunuhan warga Muslim ini. Mereka adalah komunitas migran yang "terjebak" di kawasan sengketa dengan suku asli setempat di wilayah yang berbatasan dengan Bhutan dan Banglades itu.

Media setempat mengabarkan, suku separatis Bodo menyerang warga Muslim sebagai hukuman karena tidak memilih kandidat setempat dalam pemilihan umum India bulan lalu.

"Sejauh ini jumlah korban tewas mencapai 43 orang. Pembunuhan ini merupakan tindakan barbar karena korban tewas termasuk bayi berusia lima bulan," kata Menteri Utama Assam, Tarun Gogoi.

"Sangat menyedihkan karena jasad-jasad terus ditemukan dan kami mendapat laporan masih 11 orang dinyatakan hilang," tambah Gogoi.

Dia menambahkan, akibat penyerangan brutal ini sebanyak 15 orang anak-anak berusia antara delapan bulan hingga 14 tahun menjadi yatim piatu. Mereka kini ditampung di sebuah pantin asuhan di Guwahati.

Seorang polisi yang mendampingi Gogoi saat meninjau lokasi penyerangan mengatakan, jasad tiga anak-anak dan dua perempuan itu ditemukan di distrik Baksa, yang berjarak 210 kilometer dari ibu kota Assam, Guwahati.

Aparat keamanan kini tengah memburu gerilyawan Bodo yang diyakini bertanggung jawab atas pembunuhan brutal itu yang mengakibatkan ribuan orang mengungsi karena khawatir serangan serupa akan terulang.

Front Nasional Demokratik Bodoland yang masuk dalam katagori organisasi kriminal di mata aparat keamanan India, selama ini bercita-cita mendirikan negara terpisah dari India. Namun, kelompok ini membantah menjadi dalang penyerangan itu.[IT/Kompas]
Comment


umat islam yg dimaksud ini kaum takfiri atau bukan, ya? apakah mrk menghalalkan darah kaum syiah tau tdk, ya?