Menurut laporan terbaru, Bassem Ali al-Qadehi meninggal setelah polisi melepaskan tembakan saat mencoba menangkapnya di Qatif, Provinsi Timur.
Kerajaan Sauid mendapat kecaman dari organisasi HAM internasional karena negara itu gagal memperbaiki pelaksnaan HAM. Saudi dinilai tak mampu menolerir perbedaan pendapat sedikit pun.
Badan HAM juga mengatakan, Riyadh terus menerapkan kebijakan represif yang menghambat kebebasan berekspresi, berserikat dan berkumpul.
Bulan Juli lalu, mantan Komisaris Tinggi HAM PBB, Navi Pillay mengecam Arab Saudi karena melecehkan aktivis HAM lewat sistem peradilan yang buruk.
Sejauh ini, terdapat 30.000 tahanan politik yang mendekam di penjara-penjara Arab Saudi.[IT/r]
Share Berita :
Comment
2014/10/10 09:45
Firaun Al-Saud Insya Allah dlm waktu dekat pasti Lebur bersama Rahib-2 wahabi takfirinya.Super Diktator Dholim.