Cerita Akhir Pekan Berdarah-darah Kelompok Takfiri ISIS

Pekan-pekan ini adalah pekan berat bagi kelompok Takfiri Negara Islam Irak dan Sham (ISIS). Sejak meluncurkan serangan skala besar di Bandara Militer Deir Ezzor; jalan raya strategis Khanasser-Aleppo di Hama timur; dan kota-kota al-Aziziyah dan Tal Arn di timur Aleppo, kelompok ini posisinya semakin terjepit dan korban berjatuhan.

Serangan dengan biaya berat ini harus dibayar dengan banyak korban pula, sementara serangan mereka gagal total, dan bahkan hari ini, Senin, 26/10/15, mereka menarik diri dari beberapa titik strategis di Bandara Militer di Deir Ezzor dan jalan raya Khanasser-Aleppo.

Pertempuran disepanjang Jalan Raya Khanasser-Aleppo untuk memotong rute pasokan Pemerintah Suriah ke Aleppo, juga gagal, sementara sisi lain, tentara Suriah terbukti berhasil menggagalkan infiltrasi ISIS ke kota penting di Ithriyah.

Menurut sumber militer dari Angkatan Pertahanan Nasional (NDF) di dalam kota besar al-Salamiyah di Hama timur, Korban tewas ISIS diperkirakan mencapai 120 orang, sedangkan Angkatan Darat Suriah dan sekutu mencapai 41 orang selama pertempuran di Jalan Raya Khanasser-Aleppo.

Salah satu komandan ISIS yang tewas dibunuh oleh Tentara Arab Suriah adalah komandan lapangan asal Saudi yang didentifikasi bernama Abu Usama al-Jazrawi, yang merupakan Emir kekhalifahan ISIS di Raqa.

Sementara itu, di Deir Ezzor, kelompok ISIS kehilangan 60 elemen selama usaha untuk menembus pertahanan Tentara Suriah di gerbang tenggara Bandara Militer,- sebagian besar korban disebabkan serangan udara Angkatan Udara Rusia.

Akhirnya, pertempuran terakhir di Tal Arn dan al-Aziziyah di Aleppo timur; yang terbukti menjadi paling sukses dan paling mahal bagi ISIS, karena mereka kehilangan sekitar 40-50 elemen semenjak infiltasi dimulai untuk mengusai Tal Reeman dan al-Salihiyah dari Angkatan Bersenjata Suriah.

Secara keseluruhan disemua medan perang, ISIS menderita kalah dengan jumlah korban yang santa besar selang 72 jam terakhir. Sebuah episode di akhir pekan dan cerita paling berdarah-darah bagi ISIS dengan korban tewas melebihi 200 anggota mereka. [IT/Onh/Ass]