0
Tuesday 12 September 2017 - 13:14
Negara Afrika dan Zionis Israel:

‘Israel’ Terpaksa 'Menunda' KTT Afrika Pertama

Story Code : 668422
Participants of the Economic Community of West African States (ECOWAS) in Monrovia, Liberia,.jpg
Participants of the Economic Community of West African States (ECOWAS) in Monrovia, Liberia,.jpg
Yang disebut KTT Afrika-Israel, yang pertama dari jenisnya, telah terjadi di ibukota Togo, Lome, pada 23-27 Oktober. Pejabat Israel telah dilaporkan berencana akan berdiskusi dengan para pemimpin Afrika cara untuk meningkatkan kerja sama di bidang "teknologi, pengembangan, dan keamanan."

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin (11/9), Kementerian Luar Negeri Israel mengumumkan penundaan acara tersebut tanpa memberikan tanggal alternatif.

"Atas permintaan presiden Togo [Faure Gnassingbe] dan setelah konsultasi gabungan dengan perdana menteri (Benjamin Netanyahu), diputuskan untuk menunda diadakannya Konferensi Tingkat Tinggi Israel-Afrika, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Oktober di Lome," bunyi pernyataan itu.

Elakan 'rezim pendudukan'

Keterlambatan tersebut terjadi di tengah laporan bahwa Sudan, Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Mauritania telah memutuskan untuk memboikot pertemuan tersebut.

Duta Besar Afrika Selatan untuk Lebanon dan Suriah Sean Benfeldt mengatakan bulan lalu bahwa negaranya tidak akan ambil bagian dalam KTT tersebut, yang menurutnya akan menjadi langkah Israel untuk menormalkan hubungan antara Afrika dan rezim "pendudukan".

Dia juga mengecam "blokade Zionis Israel yang tidak manusiawi di Jalur Gaza, menekankan perlunya solusi praktis untuk penderitaan kemanusiaan penduduk di wilayah [Palestina] yang terkepung."

Dalam upaya memperbaiki hubungan dengan negara-negara Afrika, perdana menteri Israel melanjutkan tur ke negara-negara Afrika Timur - yaitu Uganda, Kenya, Rwanda, dan Ethiopia - pada bulan Juli 2016.[IT/r]
Comment