0
Wednesday 17 January 2018 - 17:41
Iran vs Hegemoni Global:

'Saudi, UEA, Bahrain Melayani Kepentingan AS di Timur Tengah'

Story Code : 697760
Donald Trump, US President receives the Order of Abdulaziz al-Saud medal from Saudi Arabia
Donald Trump, US President receives the Order of Abdulaziz al-Saud medal from Saudi Arabia's King Salman bin Abdulaziz al-Saud.jpg
Imam Ali Khamenei menyoroti Palestina sebagai isu utama dunia Muslim, mengkritik AS karena melampaui batas-batasnya terhadap isu Yerusalem al-Quds.

Press TV telah meminta Syed Mohsin Abbas, wartawan dan komentator politik, serta Nabil Mikhail, dosen Universitas George Washington, untuk berbagi pendapat mereka.

Syen Mohsin Abbas percaya bahwa sangat jelas bahwa Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir bekerja untuk menjamin kepentingan Amerika Serikat, dan bahwa kebijakan mereka didikte oleh Washington.

Raja, yang memerintah negara-negara ini, dapat mengklaim bahwa mereka bekerja untuk melindungi kepentingan geopolitik mereka sendiri di wilayah ini, namun kenyataannya adalah bahwa mereka hanyalah "boneka" Amerika Serikat.

Komentator tersebut lebih lanjut mempertahankan bahwa Amerika Serikat terus menerapkan strategi "perpecahan dan penguasaan" di wilayah tersebut melalui negara bawahannya, Arab Saudi.

Di tempat lain dalam sambutannya, Abbas menggambarkan Israel sebagai "kanker" di wilayah tersebut, menambahkan bahwa deklarasi Yerusalem al-Quds sebagai ibukotanya membuktikan bahwa Amerika Serikat melayani tujuan Israel daripada melakukan usaha menuju perdamaian.

Kembali pada bulan Desember 2017, Presiden AS Donald Trump menentang peringatan global dan mengatakan bahwa Washington secara resmi mengakui Yerusalem al-Quds sebagai "ibukota" Israel dan akan segera memulai proses perpindahan kedutaannya ke kota yang diduduki.[IT/r]
Comment