QR CodeQR Code

AS dan Gejolak Palestina:

UNRWA Melihat Pembekuan Dana AS Menambah Parah Krisis di Palestina

18 Jan 2018 10:47

IslamTimes - Badan PBB untuk pengungsi Palestina menghadapi krisis pendanaan terburuk setelah Amerika Serikat membekukan kontribusi puluhan juta dolar, kata juru bicaranya pada hari Rabu (17/1).


"AS telah mengumumkan akan menyumbang $ 60 juta untuk anggaran program. Saat ini tidak ada indikasi lain mengenai kemungkinan pendanaan," kata juru bicara UNRWA Chris Gunness kepada AFP.

"Kontribusi yang menurun secara dramatis ini menghasilkan krisis pendanaan paling parah dalam sejarah agensi."

Amerika Serikat menahan 65 juta dolar yang telah ditetapkan untuk UNRWA pada hari Selasa (16/1), dua minggu setelah Presiden Donald Trump mengancam akan membekukan pembayaran di masa depan.

Departemen Luar Negeri mengatakan $ 60 juta dari paket yang direncanakan $ 125 juta akan terus berjalan agar agen tersebut tetap beroperasi, namun sisanya akan ditahan untuk saat ini.

UNRWA mengatakan bahwa $ 60 juta akan membuat sekolah dan rumah sakit dibuka untuk sementara waktu, namun mencatat bahwa jumlahnya secara dramatis kurang dari Washington $ 350 juta yang dibayarkan pada tahun 2017.

Pejabat Departemen Luar Negeri mengklaim bahwa keputusan tersebut diambil untuk tidak menekan para pemimpin Palestina namun untuk "mendorong negara lain untuk membantu membayar dan mereformasi UNRWA."

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah meminta UNRWA untuk ditutup sama sekali.[IT/r]


Story Code: 697927

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/697927/unrwa-melihat-pembekuan-dana-as-menambah-parah-krisis-di-palestina

Islam Times
  https://www.islamtimes.org