Menlu Irak: Serangan Rudal Terhadap Suriah Akan Membahayakan Seluruh Dunia

Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari telah memperingatkan terhadap setiap serangan rudal terhadap Suriah, menekankan bahwa dampak dari agresi militer seperti itu terhadap Suriah akan menjadi "bencana" bagi seluruh dunia.

“Serangan udara di Suriah akan menghebohkan dan menyesalkan banyak pihak, dan akan menjadi bencana dalam arti sebenarnya. Ini akan menempatkan semua negara di dunia dalam bahaya, ”kata Jaafari menyusul pertemuan para menteri luar negeri Arab di ibukota Saudi Riyadh pada hari Jumat (13/4/18).

Dia menambahkan, "Ketika kami tidur tadi malam, seluruh rakyat Suriah, terutama wanita dan anak-anak, menggigil ketakutan akan kemungkinan serangan yang ini."

Diplomat senior Irak lebih lanjut menunjukkan ancaman AS terhadap serangan rudal terhadap Suriah, dengan mengatakan, "Kebijakan-kebijakan canggung seperti itu memiliki hasil sendiri. Dan kami tidak akan membiarkan gerakan bodoh ini diulangi lagi. "

Presiden AS Donald Trump telah berjanji untuk menanggapi dugaan penggunaan senjata kimia terhadap kota Douma, yang terletak sekitar 10 kilometer timur laut dari ibukota Damaskus, dengan serangan rudal. Washington dan sekutu-sekutunya dengan cepat menyalahkan pemerintah Suriah atas dugaan serangan kimia tanpa bukti apa pun. Suriah dengan tegas membantah kaitan apa pun dengan serangan itu.

Rusia, sekutu Presiden Suriah Bashar al-Assad, berjanji akan membalas jika Pentagon melakukan aksi militer atas tuduhan serangan gas kimia "gadungan".(IT/TGM)