Macron: Pasukan Prancis Akan Mundur dari Suriah setelah ISIL Dikalahkan
Story Code : 720628
Berbicara kepada mahasiswa Universitas George Washington di ibu kota AS, Macron menekankan bahwa "fokus pertama" negaranya adalah perang melawan kelompok teror ISIL.
"Presiden Anda [Donald Trump] mengatakan dia akan menghentikan keterlibatan pasukan AS segera setelah perang melawan ISIS selesai. Kami berada di posisi yang sama… Kesediaan kami adalah berkomitmen total dalam perang melawan ISIS, tidak lebih dari itu,” dia bersumpah.
Tetapi dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Perancis perlu "memperbaiki" situasi di lapangan untuk membantu orang-orang Suriah membangun masyarakat yang inklusif dan mencegah kelompok-kelompok teroris lainnya berkembang di atas frustrasi rakyat.
Macron juga mengatakan Prancis menjadi bagian dari koalisi pimpinan AS yang beroperasi di Suriah karena Perancis menjadi sasaran teroris ISIL di negeri mereka sendiri. Dia mengatakan, serangan 2015 di Paris, yang menewaskan 130 orang, diselenggarakan dari kota Raqqa di Suriah.[IT/r]