Berbicara pada jamuan makan malam pada hari pertama bulan suci Ramadan, Erdogan mengatakan mayoritas masyarakat internasional telah gagal untuk bereaksi terhadap peristiwa di Gaza, dan memperingatkan bahwa kalau tetap diam akan berarti "membuka pintu yang sangat berbahaya."
“Dalam menghadapi semua peristiwa ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah berakhir. (Itu telah) menjadi lelah dan runtuh,” kata Erdogan.
"Jika bullying Zionis Israel dihadapi dengan lebih banyak diam, dunia akan dengan cepat terseret ke dalam kekacauan di mana premanisme terjadi."
Peristiwa di Gaza juga telah memicu pertikaian diplomatik antara Turki dan entitas Zionis, dimana kedua negara telah mengusir diplomat senior masing-masing pada hari Selasa (15/5).[IT/r]