0
Monday 21 May 2018 - 12:55
Turki dan Kemelut Palestina:

Pejabat Turki: Tidak Ada Perdamaian di Palestina Kecuali Israel Menghentikan Pendudukannya

Story Code : 726230
Ibrahim Kalin - Turkish presidential spokesman.jpg
Ibrahim Kalin - Turkish presidential spokesman.jpg
“Masalahnya adalah pendudukan (Zionis Israel) dan tanpa mengakhirinya, tidak akan ada kedamaian, tidak ada keamanan, tidak ada kemakmuran bagi siapa pun. Berkat kebijakan tidak bertanggung jawab dan populis (Presiden AS Donald) Trump dan pemerintahan (Perdana Mentri Israel Benjamin) Netanyahu, perdamaian tidak pernah sampai sejauh sekarang,” kata juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam bahasa Inggris -koran Harian Sabah .

Dia menambahkan, "Negara-negara Muslim, Eropa, Afrika, negara-negara Asia dan negara-negara Amerika Latin harus bersatu untuk menghentikan spiral pelanggaran terang-terangan Israel terhadap hukum internasional dan perlakuan tidak adil terhadap Palestina."

Kalin kemudian mengutuk relokasi kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem al-Quds, mengatakan langkah itu telah "meruntuhkan harapan yang tersisa untuk solusi dua negara", menyebutnya "paku terakhir di peti mati".

Pejabat senior Zionis Israel juga mengecam pembantaian baru-baru ini terhadap puluhan warga Palestina selama aksi unjuk rasa anti-pendudukan di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan wilayah pendudukan, menuduh media Eropa dan AS tidak "mengatakan yang sebenarnya."[IT/r]
Comment