Duta Rusia untuk IAEA: Tuntutan Pompeo terhadap Iran 'Omong Kosong'

"Itu tidak masuk akal, tidak ada yang bisa menyetujui dasar ini," kata Ulyanov dari Wina dalam konferensi video pada hari Selasa (22/5).

Dia menunjukkan seruan Washington terhadap Iran untuk "menghentikan pengayaan dan tidak pernah melanjutkan pemrosesan ulang plutonium" dan berkata, "Amerika Serikat tidak dapat memahami bahwa Iran memiliki hak kedaulatan, termasuk hak atas tenaga nuklir sipil."

Utusan Rusia untuk IAEA menekankan bahwa AS melangkah menjauh dari kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), karena ketidakmampuan dan kesalahpahaman pemerintah AS mengenai kesetujuannya saat ini.

Setelah pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Direktur Jenderal badan nuklir PBB Yukiya Amano di Sochi pada 14 Mei, Ulyanov menegaskan kembali kesiapan Moskow untuk tetap berkomitmen pada perjanjian nuklir tersebut.[IT/r]