Erdogan: Mereka yang Memiliki 15.000 Senjata Nuklir Sekarang Mengancam Dunia

Berbicara pada jamuan makan malam Iftar untuk bulan suci Ramadhan pada hari Senin (21/5), Erdogan secara khusus fokus pada isu proliferasi nuklir.

"Mereka yang memiliki lebih dari 15.000 hulu ledak nuklir saat ini mengancam dunia," katanya.

Menurut dia, "negara-negara dengan senjata nuklir, yang menggambarkan pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai ancaman, tidak memiliki kredibilitas dalam komunitas internasional."

Menyinggung kesepakatan nuklir Iran, yang dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), Erdogan mengatakan Ankara tidak "menerima isu-isu yang memicu kembali" dan bahwa kesepakatan telah "ditidurkan."

"Kami menemukan penandatangan lain yang menyatakan kesetiaan mereka pada perjanjian dalam menghadapi keputusan pemerintah AS dengan sangat positif," tegasnya.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, awal minggu ini memperingatkan akan memberikan "sengatan sanksi" juka Iran mengubah arahnya, mengatakan bahwa sanksi baru terhadap Tehran akan menjadi "yang terkuat dalam sejarah."[IT/r]