0
Monday 4 June 2018 - 03:03
Inggris dan Saudi Arabia:

PM Inggris dan Bin Salman Mendiskusikan Cara Menghadapi Iran

Story Code : 729394
UK Prime Minister Theresa May and Saudi Crown Prince Mohammad bin Salman.jpg
UK Prime Minister Theresa May and Saudi Crown Prince Mohammad bin Salman.jpg
Kantor May mengatakan pada hari Minggu (3/6) bahwa kedua pemimpin melaukan kontak telepon tentang perlunya mengatasi apa yang mereka sebut "aktivitas destabilisasi Iran" di wilayah tersebut.

"Sebagai bagian dari ini Perdana Menteri mencatat pentingnya kerja sama antara kedua negara mereka untuk melindungi Arab Saudi dari serangan rudal balistik," tambah pernyataan itu.

Lebih dari tiga tahun Saudi telah melancarkan perang mematikan terhadap rakyat tetangganya yang miskin di selatan Yaman, rezim Riyadh tidak dapat menghentikan serangan rudal balistik yang ditembakkan tentara Yaman dan pasukan populer yang telah berhasil mencapai target jauh di wilayah mereka.

Marah karena kekalahan mereka terhadap rudal Yaman yang dikembangkan di dalam negeri, penguasa Saudi dan sekutu Barat mereka telah berulang kali menuduh Iran memberikan teknologi rudal ke Gerakan Houthi Ansarullah, sebuah kelompok milisi yang mengambil alih bekas pemerintah korup Yaman pada 2015.

Ini adalah ketika gerbang utama darat dan udara  Yaman telah di bawah blokade ketat oleh Arab Saudi dan sekutunya selama perang.

May dan Bin Salman juga membahas kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia, yang baru-baru ini dirusak oleh penarikan diri Presiden AS Donald Trump.

Arab Saudi dan Israel telah menjadi  pengkritik utama kesepakatan itu, yang dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA).[IT/r]
Comment