0
Thursday 7 June 2018 - 00:17

Perancis, Jerman dan Inggris Minta Pembebasan dari Sanksi Baru AS Terhadap Iran

Story Code : 729974
Perundingan Iran dan Eropa (Getty/The Hill)
Perundingan Iran dan Eropa (Getty/The Hill)
Perancis, Inggris, Jerman dan Uni Eropa pada Rabu, 06 Juni 2018 mengirim surat permintaan resmi kepada Amerika Serikat untuk membebasakan perusahaan-perusahaan mereka dari hukuman yang dihasilkan dari sanksi baru AS terhadap Iran.

"Sebagai sekutu, kami berharap Amerika Serikat untuk menahan diri mengambil tindakan yang merugikan kepentingan keamanan Eropa," kata surat itu kepada Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo.

Menteri Ekonomi Prancis Bruno Le Maire mengatakan, tiga negara dan Uni Eropa meminta AS untuk mengecualikan bisnis Eropa melakukan perdagangan yang sah di Iran dari semua sanksi  ekstrateritorial Amerika.

"Bisnis-bisnis itu harus bisa mengejar aktivitas mereka," tulisnya di Twitter.

Permohonan itu ditulis ketika para pemimpin Eropa berebut untuk menyelamatkan kesepakatan yang ditandatangani antara Iran dan kekuatan dunia pada tahun 2015 yang disetujui oleh Tehran untuk membatasi kapasitas nuklirnya sebagai ganti bantuan dari sanksi ekonomi yang melumpuhkan.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan mencampakkan kesepakatan pada bulan lalu, yang kemudian menjatuhkan sanksi baru terhadap Republik Islam dan tindakan hukuman bagi mereka yang berdagang dengan Iran.

Menurut analis, perusahaan-perusahaan Eropa yang telah berinvestasi di Iran setelah pencabutan sanksi selama tiga tahun terakhir berpotensi paling banyak terkena dari sanksi baru AS itu.

Beberapa perusahaan besar termasuk Total Prancis dan Maersk Belanda mengatakan, tidak mungkin untuk tetap tinggal di Iran setelah sanksi sepenuhnya diberlakukan kembali selama enam bulan ke depan, kecuali mereka menerima pengecualian eksplisit dari Washington.

Pembuat mobil Perancis PSA juga mengatakan pada Senin kemarin, bahwa mereka akan menarik dari dua usaha patungan untuk menjual mobilnya di Iran untuk menghindari risiko hukuman denda.[IT/Onh/Ass]
Comment