0
Monday 11 June 2018 - 16:57
Palestina vs Zionis Israel:

Israel Menggelarkan Latihan Militer 'Kejutan' Dekat Suriah

Story Code : 730980
Merkava Mark IV tanks are deployed to near the Syrian border in the Israel-occupied Golan Heights.jpg
Merkava Mark IV tanks are deployed to near the Syrian border in the Israel-occupied Golan Heights.jpg
Militer Zionis Israel mengatakan telah menggelar latihan militer di wilayah yang diduduki pada hari Minggu (10/6) dengan tujuan menjaga kesiapan tempur.

Menurut pernyataan itu, latihan itu adalah bagian dari program pelatihan 2018, dan akan berlangsung beberapa hari.

Tentara mencatat bahwa akan ada peningkatan aktivitas kendaraan dan ledakan akan terdengar, menambahkan pasukan cadangan juga dipanggil.

Zionis Israel merebut Dataran Tinggi Golan setelah Perang Enam Hari 1967 dan kemudian mendudukinya dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh masyarakat internasional. Rezim telah membangun lusinan permukiman ilegal di daerah itu sejak itu dan telah menggunakan wilayah itu untuk melakukan sejumlah operasi militer terhadap pemerintah Suriah.

Ketegangan telah meningkat di Dataran Tinggi Golan di bangun dari beberapa serangan udara Zionis Israel di Suriah. Damaskus mengatakan serangan itu dimaksudkan untuk memberikan dukungan kepada teroris Takfiri yang berperang melawan pasukan pemerintah.

Tentara Suriah telah beberapa kali menyita sejumlah besar senjata dan peralatan militer buatan Zionis Israel dari para teroris yang berperang melawan pasukan pemerintah. Ada juga laporan bahwa Tel Aviv telah memperlakukan ekstremis yang terluka di Suriah di pusat medis dan rumah sakit.

Latihan dimulai ketika Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada para pemimpin Eropa bahwa Tel Aviv akan "mengambil tindakan keras terhadap upaya untuk membangun kehadiran melawan kami, dan juga terhadap serangan terhadap kami."

Berbicara pada pembukaan pertemuan kabinet mingguan pada hari Minggu (10/6), Netanyahu mengatakan dia fokus pada dugaan Iran "upaya untuk membangun kehadiran militer di Suriah" selama empat hari tur Eropa di mana dia bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris  Theresa May.

Iran memberikan dukungan militer penasehat Suriah dalam perjuangannya melawan terorisme dan menyangkal memiliki peran tempur dalam konflik.

Hubungan Israel-Arab meningkatkan 'di luar imajinasi'

Netanyahu juga mengatakan hubungan Tel Aviv dengan negara-negara Arab "meningkat melampaui imajinasi", mengklaim bahwa "ini pada akhirnya akan membantu mencapai perdamaian dengan tetangga-tetangga Palestina."[IT/r]
Comment