Iran: Unilateralisme AS, Ancaman Serius Bagi Keamanan Internasional

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Iran Bahram Qassemi mengatakan langkah-langkah sepihak oleh Amerika Serikat menimbulkan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan internasional.

"Desakan pemerintah AS pada perilaku dan tindakan sepihak dan egois dianggap sebagai ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan internasional," kata Qassemi, Senin (11/6/18).

Dia menambahkan bahwa negara-negara dunia, khususnya anggota Kelompok Tujuh (G7), yang baru-baru ini menghadiri pertemuan puncak di Kanada, menyaksikan contoh jelas dari gerakan unilateral AS akhir-akhir ini.

Dia menekankan bahwa pendekatan unilateral AS tidak "logis, konstruktif dan berdasarkan pada realitas yang ada."

Pada akhir pertemuan mereka di Charlevoix, Quebec, pada 8-9 Juni, para pemimpin G7 mengeluarkan sebuah komunike tentang berbagai isu. Mereka mengklaim bahwa program rudal balistik Iran menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional dan melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231.

Para pemimpin G7 juga mengklaim bahwa Iran mendestabilisasi kawasan dan memberikan dukungan keuangan kepada kelompok-kelompok teroris dan mengatakan, "Kami juga menyerukan kepada Iran untuk memainkan peran konstruktif dengan berkontribusi pada upaya untuk melawan terorisme dan mencapai solusi politik, rekonsiliasi dan perdamaian di wilayah tersebut. . "

Qassemi menepis tuduhan tersebut dan berkata, "Republik Islam Iran telah menunjukkan bahwa mereka prihatin tentang perdamaian dan keamanan internasional lebih dari negara lain dan bahkan dari sebagian anggota negara G7 itu sendiri."(IT/TGM)