Islam Times - Kemenlu: Rusia Akan Menanggapi Sanksi Baru AS

IslamTimes - Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri Rusia telah mengindikasikan bahwa Moskow akan membalas langkah Amerika Serikat kerena menjatuhkan sanksi baru pada Rusia atas dugaan kegiatan memfitnah di ruang cyber.

Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov mengatakan pada hari Selasa (12/6) bahwa Rusia tidak akan membiarkan Amerika Serikat melanjutkan tindakan mengadopsi larangan ekonomi di Moskow.

"Jelas, tindakan pembalasan akan dipertimbangkan, dalam situasi seperti itu kita tidak dapat melakukannya tanpa mereka ... Kami akan mengambil langkah timbal balik," kata Ryabkov, menurut kantor berita RIA.

Komentar itu muncul sehari setelah Menkeu AS memberlakukan larangan transaksi dengan sejumlah entitas dan individu Rusia atas dugaan kontribusi mereka terhadap operasi peretasan militer dan dinas intelijen Rusia yang menurut pemerintah AS telah menargetkan AS dan sekutunya.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menuduh dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (11/6) bahwa mereka yang terkena dampak dalam sanksi baru telah terlibat dalam serangan cyber yang menyebar di seluruh Eropa, Asia dan Amerika, termasuk "serangan NotPetya" tahun lalu, yang diklaim para pejabat AS menyebabkan kerusakan miliaran dolar, dan merupakan bagian dari upaya Rusia untuk mengacaukan Ukraina. Dia mengatakan sanksi itu dimaksudkan untuk mencegah tindakan "jahat" Rusia lebih lanjut.[IT/r]