0
Sunday 17 June 2018 - 14:19
Khutbah Imam Ali Khamenei:

Ayatollah Khamenei: Rezim Israel yang Tidak Sah Tidak Akan Bertahan Lama

Story Code : 731926
Ayatollah Khamenei adrresses state officials as well as ambassadors of Muslim countries on the occasion of Eid al-Fitr in Tehran.jpg
Ayatollah Khamenei adrresses state officials as well as ambassadors of Muslim countries on the occasion of Eid al-Fitr in Tehran.jpg
Ayatollah Khamenei membuat pernyataan pada hari Jumat (15/6) selama pertemuan dengan pejabat negara serta duta besar negara-negara Muslim pada kesempatan Idul Fitri - hari besar Islam yang menandai akhir bulan Ramadhan.

"Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa rezim Zionis [Israel], yang memiliki masalah legitimasi, tidak akan bertahan," kata Ayatollah Khamenei.

“Rejim ini dibentuk atas dasar paksaan, intimidasi, pembantaian, dan pengusiran suatu bangsa dari tanahnya sendiri. Dan untuk alasan ini, ketidaksahannya telah secara permanen terukir di hati negara-negara Muslim,” kata Imam Khamenei, mencatat bahwa peta Palestina tidak dapat dihapus dari sejarah geografi dunia.

Rezim semacam itu, yang telah ditopang oleh alasan-alasan palsu "dengan kehendak, oleh kasih karunia Allah dan melalui kewaspadaan negara-negara Muslim, pasti hancur," Imam Ali Khamenei itu mencatat.

Ayatollah Khamenei mengatakan tidak ada upaya oleh negara-negara regional yang lemah untuk membangun hubungan diplomatik yang tertutup dan terbuka dengan Israel, atau relokasi Amerika dari kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem al-Quds, akan membantu menyelesaikan masalah rezim ini.

Imam Ali Khemenei menegaskan kembali perlunya referendum di antara "warga Palestina sejati dari semua agama, Muslim, Kristen atau Yahudi, menekankan bahwa langkah seperti itu akan mengarah pada pembentukan pemerintah Palestina."

Ayatollah Khamenei mengatakan referendum dan pembentukan sistem pemerintahan seperti itu pada akhirnya akan diterjemahkan ke dalam penghancuran "rezim palsu" Israel di masa depan yang tidak terlalu jauh.

Setelah itu terjadi, kata Pemimpin, persatuan umat Islam dan juga nilainya akan semakin kuat.

'Israel ditanam di wilayah untuk memecah Muslim'

Imam Ali Khamenei menyebut Israel sebagai penyebab utama perpecahan di kawasan itu dan di antara negara-negara Muslim, menekankan bahwa rezim itu awalnya diciptakan dengan tujuan itu (perpecahan).

Ayatollah Khamenei mengatakan menciptakan perpecahan di antara - dan bahkan di dalam - negara-negara Muslim adalah kebijakan yang secara spesifik dilakukan oleh AS dan Israel.

Satu-satunya cara untuk melawan kebijakan ini, sang Imam menekankan, akan bersikap waspada dan menentang upaya-upaya tersebut.[IT/r]
Comment