Islam Times - Mantan Kepala Mata-mata 'Israel': Sektor Energi Iran, '9/11 Berikutnya di Dunia Cyber'

Mantan Kepala Mata-mata 'Israel': Sektor Energi Iran, '9/11 Berikutnya di Dunia Cyber'

IslamTimes - Mantan kepala unit layanan mata-mata Zionis Israel mengatakan bahwa target cyber pertama dalam konflik masa depan dengan Iran harus terjadi pada infrastruktur energinya.

Berbicara pada konferensi cyber besar di Israel, mantan ketua Unit 8200 Ehud Schnerosen merujuk pada sektor energi sebagai "pilar ekonomi utama, sistem kardiovaskular negara."

"Kita tidak boleh menyerang air, makanan, perawatan kesehatan dengan alasan etika, dan tidak boleh menyerang bank karena efek potensial chaosnya," katanya. "9/11 berikutnya di dunia maya adalah sektor energi."

Israel secara luas diyakini berada di balik serangan cyber pada program energi nuklir Iran pada 2011.

The Washington Post melaporkan pada Juni 2012 bahwa layanan mata-mata AS dan militer Israel telah bekerja sama untuk meluncurkan virus komputer Stuxnet terhadap fasilitas pengayaan uranium di Natanz, Iran. Itu adalah contoh pertama yang diketahui secara umum dari virus yang digunakan untuk menyerang mesin industri.

Sejak penemuan Stuxnet pada tahun 2010, para peneliti keamanan telah menemukan beberapa kode komputer canggih yang mereka yakini dikembangkan oleh AS dan Israel bersama-sama untuk terlibat dalam spionase dan peperangan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada akhir pekan bahwa Israel akan menyerang upaya pembangunan kubu Iran di seluruh Suriah, dan tidak hanya di sepanjang perbatasan Suriah dengan wilayah Palestina yang diduduki.

"Pertama-tama, Iran perlu menarik diri dari semua Suriah," katanya pada pertemuan kabinet mingguan.

"Kedua, kami akan mengambil tindakan - dan sudah mengambil tindakan - terhadap upaya untuk membangun kehadiran militer Iran dan proksinya di Suriah, baik yang dekat dengan perbatasan dan jauh di dalam Suriah. Kami akan bertindak melawan upaya ini di mana saja di Suriah."

Pejabat diplomatik mengatakan bahwa Netanyahu mengangkat masalah aktivitas Iran di Suriah dalam semua percakapannya dengan para pemimpin asing.[IT/r]