Kepala nuklir Iran Berjanji Akan Lindungi Kepentingan Nasional di Forum Oslo

Kepala nuklir Iran mengatakan dia akan membela kepentingan nasional negara itu "dengan cara terbaik" dalam Forum Oslo mendatang.

Kepala Organisasi Tenaga Atom Iran (AEOI) Ali Akbar Salehi membuat pernyataan pada hari Senin setibanya di Norwegia untuk berpartisipasi dalam edisi ke-16 Forum Oslo.

Dia mengatakan akan menyatakan sikap tegas Iran pada perjanjian nuklir multilateral, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) yang ditandatangani antara Iran dan kelompok negara P5 + 1, setelah langkah Amerika Serikat untuk menarik diri dari itu.

"Tentu saja, JCPOA akan menjadi salah satu isu paling penting yang akan dibahas dan kami akan menyatakan posisi Iran secara eksplisit dan transparan," kata Salehi.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada 8 Mei bahwa Washington sedang berjalan menjauh dari perjanjian nuklir, yang dicapai antara Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB - Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia dan Cina - plus Jerman.

Trump juga mengatakan dia akan menerapkan kembali sanksi nuklir AS terhadap Iran dan memberlakukan "tingkat tertinggi" larangan ekonomi terhadap Republik Islam.

Di bawah JCPOA, Iran melakukan pembatasan program nuklirnya dengan imbalan penghapusan sanksi terkait nuklir yang diberlakukan terhadap Teheran.

Sejak presiden AS menarik Washington keluar dari kesepakatan nuklir bersejarah, negara-negara Eropa telah berebut untuk memastikan bahwa Iran mendapat cukup manfaat ekonomi untuk membujuknya agar tetap dalam kesepakatan itu. Pihak-pihak yang tersisa telah bersumpah untuk tetap dalam perjanjian tersebut.(IT/TGM)