Pasukan Israel Menembakkan Gas Air Mata ke Gaza, Melukai Lebih dari 200 Warga Palestina

Menurut sebuah laporan oleh Kementerian Kesehatan Gaza, 206 demonstran, termasuk setidaknya delapan anak di bawah umur, menderita luka-luka akibat menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh tentara Zionis Israel di jalur yang diblokade pada hari Jumat (22/6).

Laporan-laporan mengatakan bahwa pasukan Israel menembakkan sekian banyak tabung gas air mata dan peluru hidup ke timur Kota Gaza untuk membubarkan sekitar 7.000 demonstan yang melakukan demonstrasi untuk apa yang secara resmi ditetapkan sebagai "Friday of the Wounded", memberi penghormatan kepada mereka yang telah terluka sejak awal demonstrasi besar March of Return itu.

Sedikitnya 133 orang Palestina, termasuk 14 anak-anak, telah dibunuh oleh pasukan Zionis Israel sejak demonstrasi 'Untuk Kembali' dimulai di Jalur Gaza pada 30 Maret. Sekitar 14.600 warga Palestina juga menderita luka-luka, 300 diantaranya saat ini dalam kondisi kritis. Dari mereka yang terluka, setidaknya 3.900 telah terluka oleh peluru hidup dan 500 lainnya dengan peluru baja berlapis karet, sementara lebih dari 6.500 menderita inhalasi gas air mata yang berlebihan.[IT/r]