PM Italia: Sanksi Uni Eropa Anti-Rusia Tidak Perlu Diperpanjang Secara Otomatis

“Pada KTT pada 28 dan 29 Juni, di Brussels akan membahas sanksi sektoral terhadap Rusia. Kami yakin bahwa ekstensi mereka tidak boleh otomatis. Kita harus bertindak dengan hati-hati; sanksi adalah sarana, bukan tujuan, ” kata Guiseppe Conte kepada parlemen dalam pidato yang menguraikan posisi Italia dalam berbagai masalah menjelang pertemuan Brussels.

"Kita akan terus memberikan perhatian besar untuk mendukung masyarakat sipil Rusia dan perusahaan kita yang terlibat dalam hubungan komersial," tambahnya.

Pemerintah Italia baru, sebuah koalisi yang melibatkan Gerakan Lima Bintang anti-kemapanan (M5S) dan Partai Lega Eurosceptic, telah berulang kali menyerukan pencabutan sanksi anti-Rusia dan pemulihan Moskow sebagai mediator strategis krisis Suriah, Libia dan Yaman.

Roma siap untuk mempromosikan bab baru dalam kerja sama NATO dengan Rusia, Menteri Luar Negeri Italia untuk Urusan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Guglielmo Picchi mengatakan sebelumnya.

Sebelumnya , Menteri Pertahanan Italia Elisabetta Trenta mencatat bahwa Italia dapat menjadi "jembatan" dalam hubungan antara Timur dan Barat, menekankan bahwa kebijakan NATO harus lebih fleksibel dan fokus pada wilayah yang berbeda, khususnya, Mediterania.[IT/r]