0
Saturday 7 July 2018 - 16:08

Front al-Nusra Minta Tebusan $10 Juta AS untuk Pembebasan Jurnalis Jepang

Story Code : 736218
Jumpei Yasuda yang ditawan Front al-Nusra
Jumpei Yasuda yang ditawan Front al-Nusra
Tahun 2015 lalu, seorang wartawan yang memasuki Suriah untuk meliput peristiwa di negara itu diculik oleh kelompok Takfiri Front al-Nusra.

Front al-Nusra kemudian menerbitkan foto jurnalis itu pada tahun 2016 dengan permintaan tebusan $10 juta AS yang harus dibayar sebagai tebusan untuk hidupnya.

Pada 6 Juli lalu, sebuah video muncul di situs Nippon News Network (NNN) Jepang yang menampilkan jurnalis itu yang bernama Jumpei Yasuda.

Dalam video tersebut, Jumpei Yasuda mengatakan bahwa dirinya "baik-baik saja" dan berharap segera kembali ke keluarganya. Dia juga mendesak keluarganya untuk tidak "menyerah" atau "melupakan" dirinya.

Menurut pernyataan, video Jumpei Yasuda difilmkan pada bulan Oktober 2017.

Tidak jelas apakah video itu disertai permintaan tebusan lain, tetapi orang yang menyerahkan video itu kepada NNN mengatakan bahwa kesehatan Jumpei Yasuda baru-baru ini memburuk.

Jurnalis Jepang diculik oleh Front al-Nusra pada tahun 2015, setelah ia melintasi perbatasan Turki-Suriah.

Dia datang ke Suriah untuk menyoroti perang yang melanda negara itu. Kelompok Takfiri Front al-usra itu mengirimkan permintaan tebusan untuk hidupnya dan mengancam untuk menyerahkannya kepada ISIS jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. [IT/Onh/Ass]


 
Comment