Pyongyang Mengecam Kerasnya Permintaan Washington dalam Pembicaraan

"Sikap dan posisi AS pada pembicaraan tingkat tinggi di hari Jumat dan Sabtu (6-7/7) sangat disesalkan," kata Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan, kantor berita Yonhap Korea Selatan melaporkan pada hari Sabtu (7/7).

Pernyataan itu mengatakan hasil pembicaraan dengan delegasi AS "sangat mengganggu," menuduh Washington berusaha secara sepihak menekan Korea Utara untuk meninggalkan senjata nuklirnya.

Pernyataan itu mengatakan Washington mengkhianati semangat KTT bulan lalu antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dengan membuat tuntutan sepihak pada "CVID," atau denuklirisasi lengkap, dapat diverifikasi dan ireversibel.

Dikatakan bahwa keputusan Pyongyang yang "teguh dan tabah" untuk menghentikan program nuklirnya mungkin akan goyah setelah Washington menuntut denuklirisasi sepihak.

"Cara tercepat" untuk mencapai semenanjung Korea yang bebas nuklir adalah melalui pendekatan bertahap di mana kedua pihak mengambil langkah pada saat yang sama, menurut pernyataan oleh Kantor Berita Korea Pusat Korea Utara (KCNA).[IT/r]