0
Monday 16 July 2018 - 01:43

Jenderal AS : Rencana Turki untuk Membeli S-400 Milik Rusia Beresiko Bagi NATO

Story Code : 737988
Jenderal AS : Rencana Turki untuk Membeli S-400 Milik Rusia Beresiko Bagi NATO

Rencana pemerintah Turki untuk membeli sistem S-400 Rusia akan memberikan perisai pertahanan udara canggih, yang digunakan "musuh yang dikenal" NATO, yang dapat mendeteksi jet tempur F-35 milik AS yang semakin banyak di Eropa, Jenderal Angkatan Udara Amerika di Eropa memperingatkan.

"Apa pun yang dapat dilakukan oleh S-400 yang memberikannya kemampuan untuk lebih memahami kemampuan seperti F-35 tentu tidak menguntungkan koalisi," kata Jenderal Tod Wolters, yang juga menjabat sebagai Komandan Udara Sekutu NATO, Minggu (15/7/18).

Jenderal AS, yang berada di Inggris untuk Konferensi Udara Air Force Ketua Angkatan Udara 2018 di London, lebih lanjut mengatakan bahwa masalah itu mengkhawatirkan, tetapi menambahkan bahwa dia bekerja untuk mempertahankan hubungan militer yang kuat dengan Turki, anggota NATO sejak 1952 , "hingga saat ini."

Pejabat Washington dan NATO berusaha untuk mencegah sistem senjata anti-pesawat buatan Rusia yang canggih yang dapat mengumpulkan informasi tentang pesawat tempur buatan AS, yang secara teknis dikenal sebagai Lockheed Martin F-35, di saat mereka mendapatkan pijakan di Eropa.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin mengatakan di ibukota Turki, Ankara, pada 3 April bahwa mereka telah setuju untuk mempercepat pengiriman sistem rudal S-400. Pengiriman diharapkan dimulai antara akhir 2019 dan awal 2020.

Sistem S-400, yang nama lengkapnya adalah Triumf Mobile Multiple Anti-Aircraft Missile System (AAMS), adalah sistem rudal Rusia canggih yang dirancang untuk mendeteksi, melacak, dan menghancurkan pesawat, drone, atau rudal sejauh 402 kilometer. Rudal Itu sebelumnya hanya dijual ke China dan India.

Bulan lalu, Turki juga menerima enam pesawat tempur F-35 dari AS, menurut kontrak yang ditandatangani antara Ankara dan Washington. Para senator AS telah menentang pengiriman sistem pertahanan Rusia S400.(IT/TGM)
Comment