QR Code

Kemelut Arab Teluk:

Pangeran Emirati Bersembunyi di Qatar Menuduh Penguasa UAE Pemeras dan Korup

16 Jul 2018 06:58

IslamTimes - Seorang pangeran Emirat telah meminta suaka di Qatar setelah melarikan diri dari negaranya atas klaim bahwa hidupnya dalam bahaya karena perselisihan dengan penguasa UEA.

Menurut New York Times pada hari Minggu (15/7), Sheikh Rashid bin Hamad al-Sharqi, 31, adalah putra kedua dari emir Fujairah dan tiba di Doha pada 16 Mei.

Sheikh Rashid menuduh pemimpin Emirat pemeras dan korup, tetapi tampaknya tidak memiliki bukti untuk mendukung klaimnya.

Laporan pembelotan pangeran ke Qatar mulai beredar pada bulan Mei.

Dia juga mencatat bahwa ketegangan yang tinggi di antara penguasa UEA atas keterlibatan negara dalam perang melawan Yaman dan bahwa korban kematian Emirat yang sebenarnya lebih tinggi dari yang diumumkan.

"Ada lebih banyak kematian dari Fujairah daripada di tempat lain," katanya.

Pekan lalu, Amnesty International mengatakan UEA dan milisi lokal sekutunya telah menyiksa tawanan di jaringan penjara rahasia di Yaman selatan.[IT/r]

Story Code: 738014