0
Thursday 19 July 2018 - 00:26

Pemimpin Houthi: Yaman Akan Setujui Pengawasan PBB Jika Serangan Hudaydah Berakhir 

Story Code : 738740
Pemimpin Houthi: Yaman Akan Setujui Pengawasan PBB Jika Serangan Hudaydah Berakhir 


Pemimpin gerakan Houthi Ansarullah Yaman mengatakan dia tidak akan menolak peran pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Hudaydah jika koalisi pimpinan-Saudi mengakhiri agresinya terhadap kota pelabuhan Laut Merah.

Dalam sebuah wawancara dengan harian Prancis Le Figaro yang diterbitkan hari Selasa, Abdul-Malik Badreddin al-Houthi mengatakan dia telah memberi tahu Martin Griffiths, utusan khusus PBB untuk Yaman, tentang kesiapannya untuk menempatkan Hudaydah di bawah pengawasan badan dunia.

"Kami mengatakan kepada utusan PBB, Martin Griffiths, bahwa kami tidak menolak peran pengawasan dan logistik yang diinginkan PBB di pelabuhan itu, tetapi dengan syarat bahwa agresi terhadap Hudaydah harus berhenti," ungkapnya.

Didukung oleh serangan udara yang dipimpin Saudi, pasukan Emirat dan militan yang setia kepada mantan presiden Yaman, Abd Rabbuh Mansur Hadi, melancarkan serangan di Hudaydah pada 13 Juni meski ada peringatan internasional bahwa hal itu akan menambah krisis kemanusiaan di negara miskin itu.

Koalisi pimpinan Saudi mengklaim bahwa Houthi menggunakan Hudaydah untuk pengiriman senjata, sebuah tuduhan yang ditolak oleh para pejuang Yaman.

Koalisi agresor, bagaimanapun, gagal membuat keuntungan besar di Hudaydah dalam menghadapi perlawanan keras dari pejuang Houthi dan pasukan sekutu mereka.(IT/TGM)
Comment