Suriah Bergerak Maju Untuk Merebut Kembali Dataran Tinggi Golan

Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad telah memulai operasi untuk mengevakuasi para teroris dari daerah dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel melalui satu kesepakatan menyerah dari pihak teroris.

Sekelompok bus tiba di Provinsi Quneitra barat daya Suriah pada hari Jumat untuk mentransfer kelompok-kelompok teroris anti-pemerintah yang setuju untuk meletakkan senjata mereka awal pekan ini, Observatorium HAM Suriah melaporkan.

Kesepakatan itu, yang ditengahi oleh Rusia minggu ini, mereka akan menyerahkan wilayah yang mereka kendalikan di Quneitra, dengan imbalan perjalanan yang aman ke Suriah utara bagi mereka yang menolak untuk hidup di bawah kendali pemerintah.

Quneitra adalah sebuah provinsi tipis berbentuk bulan sabit yang terjepit di antara zona penyangga dengan Israel di sebelah barat dan provinsi Dara'a di sebelah timur Suriah. Daerah ini memiliki signifikansi strategis yang penting karena perbatasan Yordania, Lebanon dan dataran tinggi Golan yang diduduki Israel.

Sejak 19 Juni, tentara Suriah telah melakukan operasi kontra-terorisme besar di provinsi Dara'a dan Quneitra. 

Operasi itu telah mengarah pada pembebasan lebih dari 90 persen Dara'a dan beberapa wilayah utama di Quneitra, meskipun sebanyak 140.000 orang diyakini masih tinggal di sana, menurut PBB.

Israel telah siaga tinggi dalam beberapa hari terakhir ketika pasukan pemerintah Suriah maju melawan teroris di dekat Dataran Tinggi Golan.(IT/TGM)