0
Saturday 21 July 2018 - 01:13

Mossad Mengakui Bekerja Sama Dengan MKO Untuk Melakukan Plot Anti-Iran

Story Code : 739102
Mossad Mengakui Bekerja Sama Dengan MKO Untuk Melakukan Plot Anti-Iran

Agen mata-mata utama Israel, Mossad, secara terbuka mengakui bahwa pihaknya bekerja sama dengan kelompok teroris Mujahidin Khalk (MKO) untuk mengimplikasikan Republik Islam dalam apa yang dikatakannya sebagai serangan bom di Paris.

Mossad mengatakan telah bekerja dengan mitra Belgia, Perancis dan Jerman untuk mengungkap sel yang diduga berencana untuk membom konferensi 30 Juni di ibukota Perancis yang diselenggarakan oleh MKO, situs web Israel Headshot melaporkan pada hari Kamis.

Menurut laporan itu, sel itu dipimpin oleh seorang diplomat Iran yang bermarkas di ibukota Austria, Wina. yang terdiri dari dua warga negara Belgia dan anggota lain yang diduga di Paris.

Semua tersangka, termasuk tersangka diplomat dan istrinya, ditangkap dan dituduh merencanakan serangan itu.

Acara MKO berlangsung seperti yang direncanakan dan dihadiri oleh beberapa mantan pejabat AS, Eropa dan Saudi, termasuk mantan kepala mata-mata Saudi, Pangeran Turki al-Faisal, yang juga menyampaikan pidatonya di acara itu.

Klaim Mossad Israel dan Arab Saudi, yang dikatakan Teheran telah berkolusi dengan MKO dan memberikan dengan dukungan keuangan sejak Irak memberlakukan perang terhadap Iran pada 1980-an.

Operasi dugaan Mossad untuk melindungi MKO terjadi beberapa hari sebelum kunjungan ke Eropa oleh Presiden Iran Hassan Rouhani untuk pertemuan dengan rekan-rekannya Swiss dan Austria mengenai perjanjian nuklir 2015 dan masa depannya.

Dalam upaya untuk meyakinkan Trump dan sekutu Eropanya (Uni Eropa3) untuk keluar dari JCPOA, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam siaran langsung di televisi menyatakan bahwa Israel telah memperoleh akses ke apa yang ia gambarkan sebagai bukti yang "dicuri" yang membuktikan upaya Iran untuk menghasilkan senjata nuklir. Iran menolak tuduhan Netanyahu yang dikatakannya berdasarkan pada bukti "yang konyol dan tidak terbukti".

MKO telah mengarang bukti terhadap program nuklir Iran di masa lalu dan memasok pihak ketiga dengan dokumen palsu.(IT/TGM)
 
Comment