Islam Times - Ini Lebih dari Sekedar Tentang Militer: Unit Media Hizbullah (Bagian 2)

IslamTimes - Melanjutkan artikel sebelumnya tentang lembaga dan kegiatan media Hizbullah, bagian ini akan fokus pada media elektronik partai yang telah berkembang secara luas dalam kecepatan dan ruang yang sangat cepat dan besar.

Partai mencatat sejak awal pentingnya cabang ini di media dan berinvestasi besar-besaran di dalamnya.

Puluhan pekerja dan sukarelawan bekerja di situs dan halaman yang berbeda untuk menyajikan materi yang tepat kepada audiens yang berbahasa asing.

Surat kabar mingguan al-Ahed juga berubah menjadi surat kabar elektronik cukup awal, dua puluh tahun yang lalu. Nama kertasnya menjadi al-Intiqad.

Semua outlet media lain apakah stasiun Radio an-Nour, saluran TV al-Manar, memiliki situs web dan platform media sosial mereka.

Halaman dan outlet media memiliki konten yang beragam. Mereka menyelenggarakan berbagai topik dan program yang mencakup program sosial, budaya, pendidikan dan politik.

Semuanya dimulai dengan situs web Perlawanan Islam yang memiliki versi bahasa Inggris menjelang akhir tahun sembilan puluhan. Situs tersebut pada dasarnya berkaitan dengan meliput berita tentang operasi Perlawanan Islam melawan pendudukan Zionis 'Israel'.

Itu juga berkaitan dengan pemantauan liputan media Barat tentang perlawanan.

Audiens Barat juga memiliki andil, karena Hizbullah merasa prihatin menghadapi perang propaganda melawannya. Media Barat memulai perang untuk menjelekkan perlawanan dan menampilkannya sebagai 'gerakan teroris'. Kepemimpinan Hizbullah memutuskan untuk berbicara kepada audiens Barat dalam bahasa mereka sendiri itulah sebabnya al-Manar TV meluncurkan dua buletin asing satu dalam bahasa Inggris dan satu lagi. di Perancis. Mereka menghasilkan kesuksesan yang lengkap di antara penonton dan diterima secara positif dan disambut dengan hangat pada saat itu.

Situs web Al-Manar dan al-Ahed juga menyiarkan halaman bahasa Inggris, Prancis, dan Spanyol mereka.

Situs web Al-Ahed, yang menggantikan surat kabar mingguan al-Intiqad, memainkan peran penting dalam menyiarkan kontennya dalam tiga bahasa: Inggris, Prancis, dan Spanyol, selain versi bahasa Arab.

Ini juga mencakup infografis dan arsip untuk semua pidato Sekretaris Jenderal Hizbullah. Informasi juga diperbarui setiap hari untuk memberi pembaca dan pengikutnya perkembangan terkini mengenai peristiwa yang sedang berlangsung terkait dengan operasi dan kegiatan perlawanan.

Berbagai upaya perlawanan di tingkat media telah cukup dini mencerminkan visi perlawanan yang matang tentang perlunya berbicara dan berbicara kepada khalayak barat dan asing.

Perlawanan, meskipun dengan kemampuan sederhana, telah mampu menghasilkan kesuksesan besar dan kemenangan nyata melawan musuh Zionis 'Israel'.[IT/r]