QR CodeQR Code

Perspektif

Iran Menurut Mata Hati Saddam dan al-Qaeda

25 Jan 2014 22:28

Islam Times- sekalipun terhadap mereka yang berbuat aksi paling jorok, menari jingkrak-jingkrak sambil memamerkan penggalan kepala, memakan jantung manusia sebagaimana budaya Takfiri di Suriah, bahkan termasuk sesama sepesies al-Qaeda sendiri.



Ada satu fakta tentang Iran yang tak mungkin dapat dihapus dari layar sejarah. Sebagaimana diketahui, Iran mempunyai beberapa musuh bebuyutan yang bukan hanya Amrika dan Israel, tapi juga Rezim Saddam Husain yang kini sudah jadi rongsokan sejarah, dan yang eksis, Jaringan Takfiri al-Qaeda bentukan AS yang dewanya, Osama bin Laden yang katanya sudah dilarung tentara AS entah ke laut mana.

Yang ganjil dan nyeleneh adalah ketika Irak dibombardir oleh pasukan sekutu pimpinan AS, Saddam malah melarikan puluhan atau bahkan ratusan pesawat tempurnya ke Iran supaya tidak jadi onggokan besi tua.

Dalam Perang Afganistan pasca rezim barbar Taliban, ketika ratusan militan al-Qaeda yang katanya diuber-uber serdadu Amerika, militan itu malah dengan “gagah beraniā€ masuk dan mencari perlindungan di Iran.

Mengapa dua adegan konyol itu sampai terjadi? Bukankah rezim Ba’ath Saddam maupun para ksatria al-Qaeda sudah berbusa-busa menyebut Iran sebagai negara beringas, hobi main gantung Sunni, tukang penggal kepala Sunni?

Jawabannya jelas, mereka atau orang-orang seperti mereka, termasuk bule-bule Amerika dan Eropa, saat mulut mereka berbusa-busa tak lain karena sedang memperebutkan ambisi. Sedangkan ketika mereka sudah sangat terpaksa dan tak ada pilihan lain untuk berharap keadilan, maka hati nuranilah yang bicara. Dan Iran nampaknya pilihan nurani dan itu sangat-sangat realistis dan logis.

Mereka akan berkata jujur di mana tempat berkumpulnya orang-orang bijak, terhadap musuh bebuyutannya sekalipun pasti akan berlaku proporsional, adil dan terlampau cerdas dan beradab, sekalipun terhadap mereka yang berbuat aksi paling jorok, menari jingkrak-jingkrak sambil memamerkan penggalan kepala, memakan jantung manusia sebagaimana budaya Takfiri di Suriah, bahkan termasuk sesama sepesies al-Qaeda sendiri. Saat itu mereka akan terpaksa jujur mengakui Iran sesungguhnya.

Dalam ayat al-Quran, Allah Swt melukiskan keadaan diatas dengan ayat yang berbunyi; “Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa". (Q.S. al-Maidah: 8) [IT/MM]


Story Code: 345023

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/article/345023/iran-menurut-mata-hati-saddam-dan-al-qaeda

Islam Times
  https://www.islamtimes.org