0
4
Komentar
Thursday 14 May 2015 - 20:27

Laporan dari Puncak Qalamoun: "Hantu" Itu Bernama Hizbullah

Story Code : 460830
Hizbullah
Hizbullah
Beberapa saat setelah Hizbullah mengambil alih puncak gunung strategis Moussa Hill, dan menyerahkan kepada tentara Suriah, salah seorang anggota angkatan Pertahanan Nasional (NDF) dengan wajah sumringah bergegas mengucapkan selamat kepada pejuang atas kemenangan ini. Namun, kemudian suasana gembira itu diliputi kecemasan yang mendalam, sebab kelompok Perlawanan Hizbullah Libanon itu tiba-tiba hilang meninggalkan lokasi yang direbut tanpa jejak.

Ke mana mereka semua pergi? Bagaimana mereka hanya menghilang seperti hantu tanpa meninggalkan jejak?

Setelah semalam mereka tiba dan turun dari bukit Qalamoun yang luas di Suriah barat, tiba-tiba anggota Hizbullah menghilang, tanpa sepengetahuan banyak orang, tanpa jejak, bahkan tanpa sepengetahuan para wartawan yang hadir dalam rombongan. Tentu ini adalah salah satu kebenaran yang tak dapat dijelaskan dengan kata-kata dan kalimat, hanya berusaha meresapi dan memahami "hantu" indah dan ramah yang datang dari Libanon selatan itu.

Hizbullah bukanlah kelompok paramiliter biasa, dalam lingkaran organisasi, struktur mereka lebih rahasia dan kompleks dari Mafia Amerika- tidak ada yang tahu siapa komandan lapangan, dan tidak ada yang tahu gerakan mereka. Namun demikian, Hizbullah tetap sama seperti manusia biasa. Mereka besar bukan karena postur, suara menggelegar dan kaki menghentak dalam parade. Manusia hanya akan menjadi besar dengan kekuatan hati dan harapan yang besar. "Tidak ada yang bisa menghujamkan kekuatan hati dan kebesaran harapan seperti yang dilakukan agama", begitu tutur Bagir Sadr.

Siapa Hizbullah?

Hizbullah dalam bahasa sering diterjemahkan dengan istilah Partai Allah dalam bahasa Indonesia, spanduk dengan background warna kuning dan slogan mereka didasarkan pada keyakinan atas ketaatan Islam. Hal yang menjadi salah satu alasan mengapa mereka dikenal sebagai "al-Muqawama al-Islamiyah" (Perlawanan Islam) dalam bahasa Arab.

Bagi tentara Hizbullah, pikiran kesyahidan bukanlah sesuatu yang mereka takuti, bukan sebagai momok yang mengkerdilkan nyali, bahkan Syahid adalah sesuatu yang mereka tunggu dan sudah menjadi bagian tugas pengabdian kepada Allah dan Islam, menurut mereka, mati dalam pertempuran merupakan awal hadiah utama sebelum Jannah (Surga).

Serupa dengan Druze di Libanon, Hizbullah tidak membuka anggotanya untuk umum. Mereka hanya memilih dan merekrut segelintir pejuang untuk bergabung bersama organisasi, sebuah persaudaraan manusia yang berasal dari penduduk Syiah lokal di Libanon.

Tapi, Hizbullah bukanlah satu-satunya organisasi Syiah di Libanon, namun demikian, organisasi ini mendapat banyak dukungan dari berbagai agama dan mazhab Islam di dalam negeri. Beberapa orang mungkin bahkan berpendapat, Hizbullah adalah kekuatan yang paling kuat di Libanon; jelas, pernyataan itu bukanlah sebuah asumsi yang jauh dari realitas.

Anggota paling terkenal Hizbullah dan menjadi wajah organisasi adalah Sayyid Hassan Nasrallah yang juga dikenal dengan Abu Hadi. Abu Hadi naik ke posisi Sekretaris Jenderal setelah Sayyid Abbas al-Mousawi Syahid di tangan Mossad (intelijen Israel). Sayyid Nasrallah di Libanon terkenal sebagai pemimpin yang suka berteman dengan siapapun dan sering berhubungan dengan masyarakat luas multi etnis dan sekte. Saat ia memberikan pidato, suaranya menggelegar menghentak, berdampak ke penjuru dunia dan selalu memberikan informasi terbaru mengenai capaian terakhir gerakan Hizbullah.

Perang di Suriah memaksa gerakan Hizbullah menjadi sebuah organisasi perlawanan sedikit lebih transparan, hal ini karena umur panjang konflik. Meski durasi panjang perang ini, Hizbullah masih tetap tak terlihat dan relatif tidak dikenal. Sepekan ini, Hizbullah berhasil menguasai sebagian besar wilayah strategis di pegunungan Qalamoun tanpa mengobral banyak informasi, gambar atau video dari keberhasilan yang dicapai ke media.

Bahkan, sebagian besar berbagai gambar dan video yang disajikan kepada publik dari pegunungan Qalamoun adalah milik Divisi 1 Angkatan Darat Suriah dan NDF. Padahal, Hizbullah yang membebaskan sebagian besar wilayah dalam pertempuran di perbatasan Libanon, termasuk penaklukan terakhir di pegunungan Qalamoun, Kamis, 14/05/15.

Ketika Hizbullah membebaskan desa bersejarah Maaloula, gerakan "hantu" Hizbullah ini pula-lah yang membebaskan Maaloula dari cengkraman Takfiri ISIS, yang kemudian diserahkan kepada Tentara Suriah. Sesaat setelah memenangkan pertempuran di Maaloula, salah satu tentara Hizbullah membunyikan lonceng gereja dan memberi hormat kepada patung Perawan Maria. Kemudian sebagaian awak media dan warga sipil dari kota-kota tetangga bergegas bergerak menuju Maaloula setelah pertempuran, lagi-lagi Hizbullah tak bisa ditemukan jejaknya, hilang entah kemana.

Mungkin, ini adalah apa yang membuat mereka sebut sebagai sebuah organisasi khusus, dedikasi dan ketekunan mereka hanya demi kemenangan, merampas keinginan untuk sebuah ketenaran dan kemuliaan individu. Orang-orang seperti ini memiliki semangat yang besar untuk setiap misi, visi dan tujuan. Orang-orang seperti ini adalah bagian dari sebuah komitmen, disiplin dan kemenangan. Orang-orang seperti ini adalah bagian dari kekuatan hati dan kebesaran harapan seperti dalam ajaran agama mereka.

Dan orang-orang seperti inilah yang membuat rakyat dan pemerintah di sana tumpah berbaur di ruas-ruas jalan, menyambut besar kemuliaan mereka.

Dan Hizbullah-lah yang berhasil meyakinkan organisasi-organisasi intifadzah di Palestina bahwa perlawanan adalah satu-satunya jalan merebut hak. Dimata Hizbullah, jiwa dan nuklir Israel tidak lebih besar dari mulutnya yang dilukiskan oleh Sayyid Hassan Nasrallah dengan kalimat indah, "Rezim Zionis lebih lemah dari sarang laba-laba".

Dan kemenangan di Qalamoun, mereka seolah ingin mengulang pernyataan sang pemimpin, "Takfiri lebih lemah dari sarang laba-laba".

Kebebasan dan kemuliaan akan terus dituntut, pembebasan terus diusahakan, nafas-nafas sengal warga Palestina, Suriah, Yaman dan Irak akan lepas lega, suara-suara parau bangsa tertindas akan menggema penuh asa, jeritan-jeritan pilu akan melantunkan syair kemenangan. Dan, perlawanan akan terus menggelinding, memecah ketenangan bohong, membongkar kedamaian palsu Bani Saud dan Israel. Perlawanan menyatakan untuk yang kesekian kalinya bahwa Hizbullah itu benar-benar "hantu" bagi ketidakadilan dan kedhaliman yang dibungkus jubah Islam Bani Saud.[Islam Times.org' target='_blank'>Islam Times/Onh/Ass]


Comment


Wahabi salafi takfiri
Indonesia
Salam atas kalian hai pasukan Hizbullah...
sarbani agus
Indonesia
ALLAHU AKBAR...
kuuntar
Malaysia
tahniah kepada pejuang,,anda memerangi zionist kemudian takfiris..mereka di jalur yang sama.. anda memenanginya dengan pertolongan Allah...siapa dapat menafikan, kaum yang tewas tertunduk malu...bertaubatlah dari langkah anda yang keliru
gilbert
Indonesia
Jadikan dunia penuh dgn hizbullah.maju lah terus,bantai kebathilan dan tegakkan kebenaran.