0
Tuesday 2 February 2016 - 19:01

Nubl dan al-Zahraa Dua Kota yang Berubah Jadi Penjara Abadi

Story Code : 517538
Peta perang di Nubl dan al-Zahraa
Peta perang di Nubl dan al-Zahraa
Sejak kemarin sore, Tentara Suriah dibantu oleh Hizbullah, Liwa al-Badr (paramiliter Irak), Angkatan Pertahanan Nasional (NDF), Harakat al-Nujaba (paramiliter Irak), dan Kataeb Hizbullah menyerbu dan merebut distrik Tall Jibin setelah meluncurkan operasi kejutan di utara Aleppo. Selang beberapa jam kemudian, Tentara Suriah meluncurkan serangan lain lebih jauh ke selatan, dan merebut beberapa wilayah peternakan luas di al-Mallah.

Sejak Oktober 2015, Tentara Suriah sudah berusaha berkali-kali merebut distrik ini, namun dengan mudah dimentahkan oleh kelompook Takfiri ISIS dan Jaish al-Fatah terutama di timur dan selatan Aleppo.

Tapi, kali ini, utara Aleppo dalam kondisi berbeda, sebab Tentara Suriah akhirnya berhasil memecahkan pengepungan ketat kelompok-kelompok Takfiri terutama lingkungan yang mengeliling dua kota yang didominasi muslim Syiah, Nubl dan al-Zahraa sejak musim panas 2012.

Hanya beberapa mil dari kota Nubl dan al-Zahraa, sebuah daratan berhasil dikuasai pemerintah di Aleppo; namun, daerah ini penuh dengan bom tanam, ranjau dan bahan-bahan peledak yang dipasang elemen-elemen Takfiri binaan Saudi, Qatar, AS dan Turki memutari dua kota.

Penangkapan distrik Tinggi Jibin menunjukkan kegigihan dan tak kenal lelah Tentara Suriah. Kini sebagian dari mereka sibuk berusaha menyingkirkan dan menjinakkan ribuan bom-bom di pinggiran kota Aleppo untuk membuka blokade ketat Takfiri di Nubl dan al-Zahraa.

Sementara Hizbullah dan para militer Irak yang juga tak pantang putus asa mempersiapkan diri, mempersembahkan yang terbaik untuk membebaskan ribuan Muslim Syiah yang terkungkung di penjara besar di Nubl dan al-Zahra. Baik Hizbullah maupun para militer Irak, pembebasan dua kota yang berubah menjadi penjara kejam ini akan memblokir semua pasokan Turki yang mengalir melalui Azaz ke pinggiran kota yang dikuasai Takfiri di Aleppo. Pada saat yang sama, pasukan pemerintah juga siaga penuh di al-Mallah, beberapa mil dari dua kota yang terkepung.

Di wilayah ini, kelampok Takfiri sebagian besar diwakili oleh Jaish al-Fatah dan Front al-Nusra yang setiap saat bisa berlari dan berlindung dibalik ketiak Kaisar Erdogan. [IT/Onh/Ass]


Comment