0
Wednesday 20 April 2016 - 18:46

Koran The Hill: "Saudi Arabia Punya Tentara di Washington"

Story Code : 534409
The Hill
The Hill
Arab Saudi mempunyai tentara di lobi Washington untuk dikerahkan yang mencoba menghentikan Kongres AS yang akan meloloskan undang-undang (RUU) yang dapat mengekspos Saudi untuk litigasi atas serangan teroris 9/11, demikian ditorial koran The Hill pada Rabu, 20/04/16.

Menurut koran The Hill, terbitan Capitol Hill Publishing yang juga mencakup berita kongres, Saudi Arabia mempekerjakan total delapan perusahaan Amerika yang bertugas untuk melakukan lobi, konsultasi, hubungan masyarakat dan hukum.

Lima dari perusahaan itu bekerja untuk kedutaan Arab Saudi, sementara dua yang lain terdaftar untuk mewakili Pusat Studi dan Urusan Media di Saudi Royal Court, perpanjangan tangan pemerintah, tulisnya.

Perusahaan raksasa Biro Humas Edelman misalnya, bekerja untuk Saudi Arabian General Investment Authority untuk mendorong investasi internasional, tambah The Hill.

Jika RUU itu ditandatangani RUU menjadi undang-undang, itu akan memungkinkan keluarga korban 9/11 menuntut pemerintah Saudi atas perannya yang mungkin memiliki saham dalam serangan teroris.

Sisi lain, Riyadh mengancam AS untuk menjual 750 miliar dollar AS, aset didalam Amerika yang diadakan oleh Arab Saudi jika RUU tersebut disahkan. Penjualan aset itu akan mencegah pembekuan pengadilan AS jika korban Amerika dibiarkan untuk menuntut Arab Saudi.

Gedung Putih memberinya sinyal jelas, bahwa Obama, yang saat ini di Riyadh, akan memveto legislasi jika diteruskan.

Menurut The Hill, perekrutan besar-besaran itu dimulai awal tahun lalu ketika Arab Saudi menandatangani enam perusahaan K Street, dan perusahaan BGR Gropus pada bulan lalu.

Project K Street merupakan upaya Partai Republik untuk menekan perusahaan lobi Washington untuk menyewa Republik tetap di posisi teratas, dan menghargai pelobi GOP yang mempunyai akses ke pejabat-pejabat berpengaruh, pengaturan yang dikenal sebagai kapitalisme kroni.

BGR Group adalah sebuah perusahaan lobi yang berbasis di Washington DC, tiga blok dari Gedung Putih, dan juga memiliki kantor di London.

Menurut catatan yang diajukan ke Departemen Kehakiman AS, Arab Saudi menghabiskan lebih dari 94 juta dollar AS untuk menyewa advokasi di Washington di tahun 2015.

Terpisah dari dorongan legislatif, anggota Kongres AS juga sedang membahas deklasifikasi 28 halaman penyelidikan kongres 2002 yang kabarnya meneliti kaitannya dengan pasukan di Arab Saudi dan peristiwa 9/11.

Sengketa yang menyebabkan badai diplomatik bagi pemerintahan Obama. Sementara Arab Saudi sejak lama menjadi sekutu manis AS meskipun sejarah kedua negara selalu menyalahgunakan hak asasi manusia demi kepentingan mereka sendiri. [IT/Onh/Ass]


Comment