Kapan Muslim Akan Merajam AS dan ‘Israel’ Ketika Para Jamaah Haji Melempari Iblis di Mekah?

Ritus yang mengacu pada menantang kehendak Setan dan membebaskan kehendak manusia dari pengaruhnya, yang memungkinkan manusia untuk menikmati kehidupan yang bahagia dan kehidupan setelah mati.

Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam di Iran, Imam Ruhollah Khomeini, dalam pidatonya pada 5 November 1979 menggambarkan pemerintahan AS sebagai Setan Besar yang harus ditantang dan diperangi oleh semua orang Arab dan Muslim.

Imam Khomeini menyoroti fakta sejarah bahwa Amerika Serikat telah berada di belakang semua krisis Umat Islam, khususnya dukungan yang diterima Zionis 'Israel' dari pemerintah AS.

Zionis, sejak kedatangannya, telah menimbulkan kerugian besar pada Arab dan Umma Islam, menduduki lahan-lahan wilayahnya, menyebabkan banyak kehancuran, dan membunuh atau melukai orang-orang Arab dan Muslim.

Semua kejahatan Zionis Israel telah disponsori dan didukung oleh pemerintah AS yang juga mengelola koalisi yang menghadapi semua gerakan perlawanan dari Ummat Islam.

Tidak perlu disebutkan invasi AS ke Irak dan dukungan untuk perang teroris di Suriah dan agresi yang dipimpin Saudi di Yaman.

Pada 2017, Presiden AS Donald Trump mengunjungi Arab Saudi untuk mencapai kesepakatan, diperkirakan bernilai sekitar $ 380 miliar, mengajukan pertanyaan besar tentang situasi dimana (Saudi) menyia-nyiakan kekayaan Ummat demi Amerika Serikat.

Sinopsis yang disebutkan di atas menunjukkan dengan jelas bahwa orang Arab dan Muslim harus melempari AS dan 'Israel' sebagai Setan Besar dan penyebab kesengsaraan seluruh Ummt selain merajam setan di Mekah sebagai bagian dari ritual haji.

Kapan orang-orang Arab dan Muslim akan merajam AS dan 'Israel' sebagai Setan Besar ?.[IT/r]