Umat ​​Muslim Membagikan Mawar di London untuk Memperingati Kelahiran Nabi Muhammad

London adalah salah satu kota yang paling kosmopolitan dan beragam budaya di dunia. Meskipun demikian kadang-kadang umat Islam dapat merasa terpinggirkan dan disalahpahami di sini.

Muslim dan Islam telah dirusak oleh media barat selama beberapa dekade hingga sekarang, tetapi sejak 9/11 kampanye anti-Islam telah menjadi lebih brutal dan intens.

Akibatnya Islamofobia terus meningkat di negara-negara seperti Inggris, seperti halnya serangan Islamofobia. Muslim Inggris menolak untuk menyerah pada komunitas mereka.

Pada hari Minggu (24/11) sukarelawan muslimin membagikan bunga mawar di Trafalgar Square dan menawarkan informasi kepada orang yang lewat tentang Islam. Penyelenggara inisiatif Roses For Peace mengatakan ini sangat penting pada saat informasi negative yang salah tersebar luas.

Penyelenggara berharap akan dapat menyatukan orang-orang dari agama yang berbeda tetapi juga memperkuat ikatan antara sekte Islam yang berbeda. Mawar ditandai dengan kutipan dari nabi sendiri dan juga kutipan serupa dari Alkitab.

Tujuan aktifitas ini adalah untuk menunjukkan kedekatan kedua agama. St Martin menerima gerakan itu dan mengundang para pembawa bunga untuk membagikan bunga mawar kepada para pengungsi yang mengunjungi tempat suci. Kami bertanya kepada beberapa relawan tentang pengalaman mereka.

Ratusan mawar dibagikan. Beberapa orang bergegas lewat tetapi yang lain berhenti untuk bertanya dan mendengarkan dengan cermat apa yang dikatakan oleh relawan.

Beberapa jam setelah acara, alun-alun Trafalgar dan jalan-jalan di sekitarnya dipenuhi mawar dan pesan-pesan kecil perdamaian dan niat baik mereka.

Ulang tahun Nabi Muhammad datang beberapa minggu sebelum orang-orang Kristen merayakan kelahiran Yesus penyelamat mereka yang juga merupakan salah satu nabi Islam yang terkasih.[IT/r]