Islam Times - Menurunnya AS, Ekspansi LSM Barat di Lebanon

IslamTimes - LSM selalu menjadi tempat skeptisisme dan ketidakpercayaan, terlepas dari sifat imperialistik mereka.

Sejak awal pembentukannya, LSM telah dipandu oleh prinsip-prinsip netralitas, independensi dan ketidakberpihakan seperti yang mereka klaim; meskipun demikian, perilaku mereka mengungkapkan banyak kontradiksi dan mengatakan sebaliknya.

Prinsip-prinsip itu dapat dengan mudah ditentang karena ditempa, sepanjang waktu, dengan banyak alasan dan keadaan.

Era Perang Dingin telah menghasilkan banyak situasi dimana pelanggaran terjadi. Kemudian, menjelang akhir Perang Dingin, misi dari organisasi-organisasi tersebut telah dipolitisasi secara besar-besaran.

Negara-negara donor selalu mengutamakan sekutunya untuk memberikan bantuan, hal ini mengakibatkan kecenderungan dimana organisasi-organisasi tersebut telah mengkategorikan negara atau kelompok korban di dalamnya sebagai fit dan unfit, sebuah kebijakan yang tentu saja akan mempertaruhkan kredibilitas mereka.

Prinsip universalitas telah dipertaruhkan. Kelemahan terus berlanjut, dan dengan bantuan berlebihan yang diberikan oleh para donor, yaitu negara-negara Barat, para korban telah mengembangkan apa yang disebut sebagai kompleks ketergantungan, sementara LSM secara blak-blakan berubah menjadi alat di tangan Barat.

Dalam banyak kasus, organisasi-organisasi tersebut mengadopsi kebijakan dan mencerminkan posisi negara-negara donor Barat.

LSM yang seharusnya menawarkan bantuan kepada semua orang yang membutuhkan tanpa diskriminasi telah dipandu oleh pemerintah Barat menjadi sebaliknya.
Bantuan yang seharusnya menjangkau semua orang secara setara telah berubah menjadi bantuan bersyarat, hanya negara atau kelompok yang dapat menyamai standar Barat tentang kemungkinan perubahan budaya mereka yang layak mendapatkan bantuan.

Para donor telah mendikte kondisi mereka dan menyatakan aturan mereka. Hanya mereka yang bisa berubah untuk mengadopsi model Barat yang berhak mendapatkan bantuan.

Ini sangat mengkhawatirkan, karena menunjukkan dengan jelas sifat sebenarnya dari organisasi-organisasi tersebut dan tujuan yang mendasari bantuan tersebut.

Bantuan digunakan sebagai alat untuk meningkatkan dan menyebarkan hegemoni Barat di negara atau kelompok sasaran.

Di bagian Dunia kita, di mana pendudukan militer telah gagal dan pemerintah Barat menjadi putus asa tentang perkembangan politik, mereka mencoba mengimbangi dengan mencoba menembus komunitas lokal dan mencari perubahan dengan menciptakan dan mendukung elit yang terpesona oleh model Barat. .

Mereka menggunakan bantuan sebagai alat untuk memaksakan model Barat mereka dan untuk mempengaruhi pemilihan di mana mereka dapat memanfaatkan keseimbangan untuk membawa pengikut dan kaki tangan mereka menjadi wakil di parlemen lokal.

Mereka bertujuan agar para anggota parlemen itu membuat undang-undang dan membuat undang-undang yang akan melestarikan dan menyebarkan norma-norma dan standar-standar Barat yang tidak mencerminkan sifat atau budaya masyarakat, tetapi budaya Barat! LSM menjamur.

Di setiap tempat atau negara di mana pemerintah Barat mencari perubahan kekuasaan, atau untuk mengkonsolidasikan cengkeraman mereka, jumlah organisasi berlisensi meningkat.

Di Lebanon baru-baru ini, mereka telah menjadi sepuluh kali lebih banyak dari sebelumnya.
LSM-LSM di Lebanon tidak menyembunyikan agenda mereka, mereka juga tidak memiliki tujuan yang jelas, itu telah menjadi seperti permainan terbuka yang mereka cari untuk mendapatkan mayoritas dalam pemilihan parlemen yang akan datang, delapan bulan dari sekarang.

Mereka bersiap untuk menghabiskan anggaran besar untuk tujuan ini. Akan terlalu dini atau terlalu dini untuk menilai perkembangan karena seseorang tidak dapat membuat prediksi yang akurat, tetapi satu hal yang pasti di sini, AS sedang menurun, dan budaya Barat bukanlah model yang dapat didikte atau dipaksakan.

Semua mimpi mereka dalam konteks ini adalah sia-sia dan akan berubah menjadi ilusi belaka.[IT/r]