1
11
Komentar
Monday 10 February 2014 - 17:10
Hegemoni Global

Jendral AS: "Kami Ciptakan Teroris untuk Gulingkan Pemerintah"

Story Code : 350156
Jendral (pur.) Wesley Clark, mantan Panglima Tertinggi Pasukan Gabungan NATO di Kosovo (1997-2000)
Jendral (pur.) Wesley Clark, mantan Panglima Tertinggi Pasukan Gabungan NATO di Kosovo (1997-2000)

Dalam sebuah tayangan berdurasi dua menit, Jendral (pur.) Wesley Clark, mantan Panglima Tertinggi Pasukan Gabungan NATO di Kosovo (1997-2000), bersaksi bahwa AS berencana menggulingkan tujuh negara setelah peristiwa (9/11, yaitu Irak , Suriah, Libanon, Libya, Somalia, Sudan, dan Iran.

"Pentagon mengakui strategi untuk melakukannya (di sini, di sini, di sini). AS melakukan aksi terorisme di negara yang ingin mereka kontrol. AS terus memprovokasi untuk melakukan pembalasan terhadap aksi terorisme. AS melabeli aksi pembalasan terhadap 'terorisme' demi menjustifikasi operasi militer rahasia dan terbuka untuk menggulingkan pemerintahan yang menjadi targetnya," ujarnya.

Karena itu, AS memicu "perang melawan teror" sebagai kebijakan yang dipilih; peristiwa 9/11 (momen runtuhnya menara kembar World Trade Center akibat ditabrak dua pesawat "komersial" pada 2001) hanyalah pura-pura, bukan penyebabnya.

Memang, hukum perang dan dua Resolusi Dewan Keamanan PBB memungkinkan kerjasama internasional untuk menemukan, menangkap, dan mengadili para teroris 9/11 secara faktual demi tegaknya keadilan yang didukung semua bangsa. Tapi AS malah menolak aturan hukum, melanggar kewajiban perjanjian, menewaskan sekitar satu juta orang sejak serangan 9/11, dan sejauh ini telah membebani dalam jangka panjang biaya (perang) 4-6 triliun dolar AS kepada pembayar pajak AS (40-60 ribu dolar AS per keluarga).

Petualangan AS dalam tipu-menipu dan kedustaan ini berakhir saat warga Amerika di tubuh militer, lembaga hukum, pemerintahan, media, pendidikan, dan khalayak umum memiliki integritas intelektual dan keberanian moral yang cukup untuk mengakui bahwa "sang kaisar tidak lagi memiliki pakaian" fakta-fakta yang jelas. Pilihan kebijakan AS untuk melancarkan Perang Agresi yang melanggar hukum itu telah menewaskan 20-30 juta orang dalam perang terselubung maupun terbuka sejak 1945.

Semua itu menyusul sejarah panjang perang-perang yang diawali kedustaan dan pelanggaran perjanjian untuk mencuri tanah dan sumberdaya, sebagaimana yang sebelumnya pernah saya ingatkan kepada khalayak:

1. AS terus-terusan melanggar perjanjian dengan penduduk asli Amerika, serta memanipulasi maknanya demi mencuri tanah-tanah mereka.

2. Presiden AS Polk berbohong kepada Kongres untuk memulai perang Agresi di Meksiko. Hasilnya, AS mengambil-alih 40 persen wilayah Meksiko pada 1848. Ini tetap terjadi meskipun sudah dijelaskan sebening kristal oleh Abraham Lincoln bahwa Kesepakatan Adams-Onis menempatkan "sengketa perbatasan" 400 mil dalam wilayah yang selamanya dijanjikan kepada Meksiko dan janji itu selamanya di luar klaim AS.

3. AS melanggar perjanjian kita dengan Hawaii dan telah mencuri negara mereka pada 1898.

4. AS mengingkari janji-janji kebebasan setelah Perang warga Amerika keturunan Spanyol untuk memaksakan aturan kita di Filipina dan memasang diktator yang ramah terhadap AS di Kuba.

5. Amerika Serikat memasuki Perang Dunia I tanpa adanya ancaman terhadap keamanan nasional AS serta memenjarakan calon presiden ke-3 karena pidato publiknya yang menggugat perang.

6. CIA memiliki beberapa perang terselubung; mungkin yang paling penting dalam konteks hari ini adalah perang terhadap Iran: "Operasi Ajax" menggulingkan demokrasi Iran dan memasang diktator brutal yang bersahabat dengan AS. Ketika diktator itu digulingkan dan Iran menolak yang lain, AS membantu Irak secara ilegal untuk menyerang dan menginvasi Iran sejak 1980 hingga 1988, membunuh hingga jutaan warga Iran. Jika AS berdusta dan bertindak dua kali melawan hukum untuk menggulingkan demokrasi Iran sepanjang masa hidup kita sendiri, bukankah harus kita asumsikan pertama-tama bahwa perang hari ini yang melanggar hukum juga diawali dengan kebohongan? Setelah kebohongan (yang didokumentasikan di bawah) dikonfirmasi, tidakkah kita seharusnya menangkap Penjahat Perang AS ketimbang membiarkannya membunuh lagi?

7. Perang Vietnam terjadi setelah AS mengizinkan pembatalan pemilihan umum untuk menyatukan negeri, yang ditingkatkan dengan insiden Teluk Tonkin: intelijen palsu yang terbaik, namun kemudian dimanipulasi menjadi peristiwa bendera-palsu (false-flag) untuk perang "defensif".

8 . Barangkali yang paling mengganggu adalah gugatan perdata keluarga Dr. King yang menyatakan bahwa pemerintah AS bersalah dalam pembunuhan Dr. King. Media korporasi, termasuk kalangan penerbit buku kita, menghapus sejarah ini . Kesimpulan keluarga King adalah bahwa Martin Luther King dibunuh untuk mementahkan rencana "Gerakan Duduki DC (Washington)"-nya yang dimulai sejak musim panas 1968 untuk mengakhiri versinya tentang perang hari itu.

9. Kita baru tahu dari laporan Kongres bahwa semua "alasan" untuk memerangi (baca: menginvasi) Irak sebenarnya palsu sebagaimana mereka katakan.
10. Dua "alasan" untuk memerangi Iran sama palsunya dengan "alasan" untuk memerangi Irak. Hati-hati dengan serangan bendera-palsu AS atau Israel untuk menyalahkan Iran sebagai dalih perang "defensif" lain:

a. Presiden Iran tidak pernah secara fisik mengancam Israel.
b. Semua material nuklir Iran sepenuhnya digunakan untuk tujuan damai dan legal untuk energi dan obat-obatan. (IT/GRN/rj)
Comment


United States
Biadab ,iblis
Kuwait
Tangan AS tetap bersih, tentara AS tdk perlu turun lagi ke medan perang. Cukup teroris2 saja yg diakomodasi AS, bravo victoria AS hidup AS !!! Teruskan wahai teroris takfiri utk membunuhi kaum mukmin agar As dan zionis menang... Hidup AS yg bisa nunggangi teroris takfiri.. Hayyooo AS terus cambuk teroris2 takfiri agar mengsukseskan program AS. Hidup takfiri dungu..!! Jadilah kalian anjing AS
sepertinya benar semua apa yg dikatakan jenderal pensiun ini.....
tp sayang sekali dia baru ngomong _setelah tdk punya peran apa-apa
Malaysia
Permusuhan antara iran Vs israel dan USA adalah pura2 sja.Dibelakang tabir mereka adalh kawan2 baik yang sama 2merancang untuk membunuh semua umat islam didunia
benar bahwa AS = _SETAN BESAR dan _SETAN KECIL adalah zionis ISRAEL, PEMBALASAN ALLAH SWT LEBIH KERAS LAGI bagi AS dan Zionis Israel, SAATNYA UMAT MUSLIM DI SELURUH BERSATU, JANGAN LAGI ADA PERTUMPAHAN DARAH SESAMA MUSLIM, BAIK SUNNI DAN SYIAH DI TIMUR TENGAH BERDAMAILAH, MUSUH KITA HANYA SATU ADU DOMBA DAN FITNAH YG DI LONTARKAN AS DAN ZIONIS ISRAEL...
sayang sekali semuanya tidak terkawal,,,tuhan akan menunjukkan kaum salman,,,akan memimpin
Indonesia
Tidak ada imperium yg abadi suatu saat imperium AS pun akan runtuh sebagaimana imperium romawi yg juga merupakan negara adidaya di zamannya... sejarah akan berulang...
".....Permusuhan antara iran Vs israel dan USA adalah pura2 sja....."
Ini ucapan dari org yg hatinya tlh tertutupi oleh kebencian dan fikirannya tertutupi oleh negatip sinking..... hehehhehe
Indonesia
Semoga kafir amerika, yahudi israel dan majusi Persia iran dihancurkan Allah.
Australia
Teroris buatan amerika yang basmi teroris dikasih duit sama amerika
amerika menolong majusi iran
mebghancur isis sang pembunuh semua agama...amrik mendanai isi namun mengebom mereka mengapa ya..?