0
Thursday 23 June 2022 - 10:36
Invasi Saudi Arabia di Yaman:

Houthi: Tidak Ada yang Lebih Diutamakan daripada Menolak Agresi Pimpinan Saudi di Yaman

Story Code : 1000660
Houthi: Tidak Ada yang Lebih Diutamakan daripada Menolak Agresi Pimpinan Saudi di Yaman
Dalam pidato yang disiarkan langsung dari ibu kota Yaman pada Rabu (22/6) malam, Abdul-Malik al-Houthi mengatakan ibu kota "jauh lebih kuat dari sebelumnya".

“Koalisi agresi yang dipimpin Saudi berusaha menargetkan pemboman udara berat di ibu kota Yaman dan melakukan kejahatan paling keji untuk merebut kendali atasnya. Aliansi itu menggunakan senjata yang dilarang secara internasional, dan mencoba mendudukinya dengan meluncurkan serangan skala besar,” katanya.

“Musuh telah merancang serangan militer yang kejam yang ditujukan untuk pendudukan Sana’a dan telah mengalokasikan miliaran dolar untuk mencapai rencana ambisius mereka. Mereka melakukan semua yang mereka bisa untuk menduduki Sana'a, tetapi akhirnya menyadari bahwa itu tidak mungkin."

Pemimpin Ansarullah lebih lanjut mengatakan bahwa musuh berusaha untuk merebut kekuasaan secara ilegal di Sana'a Desember lalu, tetapi plot hasutan digagalkan.

Houthi mengatakan musuh juga telah merencanakan untuk memicu kekacauan dan perselisihan internal di Yaman melalui tekanan ekonomi dan pemiskinan, tetapi tingkat kesadaran dan ketabahan publik, terutama di Sana'a, mengejutkan mereka.

“Musuh bahkan mencoba untuk merusak etika dan nilai-nilai spiritual bangsa Yaman melalui promosi kejahatan terorganisir,” kata pemimpin Ansarullah, menekankan bahwa Yaman telah melakukan kesabaran besar dalam menghadapi kesulitan yang dipaksakan oleh rezim Riyadh dan sekutunya.

Dia menegaskan bahwa bangsa Yaman tidak akan pernah menyerah pada tekanan dan tidak akan pernah diperbudak oleh musuh, karena perlawanan mereka berakar pada iman.

“Musuh mencoba menggunakan platform media sosial untuk merusak moral dan etika bangsa Yaman. Musuh mempromosikan berbagai kejahatan di wilayah Yaman yang mereka duduki,” katanya.

Pemimpin Ansarullah mengatakan Barat dan sekutu Arabnya telah gagal menaklukkan rakyat Yaman melalui blokade dan sanksi selama bertahun-tahun.

Houthi juga menekankan perlunya persatuan dan kewaspadaan untuk melawan tindakan permusuhan dari musuh.[IT/r]
Comment